Jakarta –
Janji Presiden menerbitkan paket besar mengatasi pelambatan ekonomi akan segera terwujud. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Daerah Darmin Nasution mengatakan, paket kebijakan yang segera diterbitkan pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi saat ini akan terdiri dari empat kelompok. “Saya ingin menyampaikan ada empat blok paket kebijakan ini,” kata Darmin, Rabu (2/9) kemarin.
Ia menjelaskan, empat kelompok paket kebijakan tersebut di antaranya terkait fiscal dan keuangan, deregulasi peraturan terkait investasi dalam sector industry dan perdagangan, insentif untuk percepatan pembangunan smelter serta penanganan masalah pangan. Darmin mengatakan paket kebijakan yang terkait fiscal dan keuangan terdiri dari sekitar enam atau tujuh poin yang di antaranya memuat aturan mengenai kepemilikan asing di sector property hingga pengaturan rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio).
“Mulai dari soal mendirikan rumah atau apartemen oleh asing hingga pengaturan debt to equity ratio kalau ingin meminjam ke luar negeri. Kalau modalnya kecil jangan meminjam yang banyak, karena kita semuanya jadi ikut susah,” jelasnya.
Selain iyu, ada aturan aghar pemanfaatan dana untuk pembangunan desa dapat lebih fokus penggunaannya, terutama pada dua atau tiga kegiatan yang paling penting dan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan, seperti irigasi, jembatan atau jalan.
Darmin menambahkan, inti dari penerbitan kebijakan deregulasi peraturan adalah untuk me-review peraturan yang selama ini masih menghambat investasi dalam bidang industry dan perdagangan, termasuk sector energy. “Ada yang diubah sebagian, ada yang total, itu menyangkut kalau tidak salah 160 peraturan. Ada juga yang disederhanakan dalam peraturannya,” katanya.
Untuk paket kebijakan terkait masalah pangan, Darmin mengatakan salah satunya adalah pemberian raskin ke 13 dan 14, sebagai upaya mengatasi mesalah kebutuhan pangan bagi penduduk miskin ketika terjadi masa paceklik. “Situasi tekanannya akan lebih berat. Oleh karena itu pemerintah menyediakan dua bulan tambahanraskin. Satu kali September, satu kali November atau Desember, pada saat puncak pacekliknya dating,” ujarnya.
Darmin memastikan pemerintah mungkin akan mengumumkan paket kebijakan kelompok dua yang terkait dengan deregulasi peraturan untuk mempercepat investasi sector industry dan perdagangan terlebih dahulu, paling lambat minggu depan.
Sumber : Bali Post