×

Guna Tingkatkan Nilai IPS, Diskominfos se-Bali Melakukan Kunker ke Diskominfotik DKI Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 pukul 14.55 (7 bulan yang lalu) | Oleh Handris Krisnayana

JAKARTA – Pada hari Selasa, (30/4/2024) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Se-Bali mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Smart City (JSC), Balai Kota DKI Jakarta. Pada acara pembukaan, Pimpinan rombongan yakni Dewa Made Puspa (Kepala Bidang Statistik Diskominfos Provinsi Bali) menyampaikan tujuan dari kunjungan kerja ini ialah dalam rangka bertukar informasi terkait Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Daerah Tahun 2024, terutama tentang pemanfaatan Big Data. “Rombongan yang hadir hari ini tidak hanya kami dari tingkat Provinsi, ada juga rekan-rekan kami dari tingkat Kabupaten dan Kota di Bali” ungkapnya.

Kepala Bidang Data dan Statistik Diskominfotik DKI Jakarta, Andriyan mengatakan sistem kerja antara Diskominfos Provinsi Bali dan Diskominfotik DKI Jakarta pada prinsipnya sudah sama. Namun memiliki strategi dan penedekatan yang berbeda yang dalam hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan aplikasi yang bernama JAKI. “JAKI saat ini penggunanya sudah sangat banyak, Sampai saat ini sudah diunduh lebih dari 4 (empat) juta orang" ucap Andriyan. Selain JAKI terdapat beberapa pemanfaatan Big Data pada Pemprov DKI Jakarta, yaitu Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik, Pantau Kualitas Udara dan Pantau Banjir, serta Cepat Respon Masyarakat (CRM).

Sebagai salah satu daerah yang mendapatkan nilai IPS (Indeks Pembangunan Statistik) dengan predikat “Baik”, tentu merupakan tantangan besar bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk meningkatkan nilai tersebut kedepannya. Maka dari itu pada kunjungan kerja (kunker) kali ini lebih banyak membahas tentang ide-ide dan inovasi, agar pengelolaan serta penyelenggaraan statistik daerah di Bali semakin baik kedepannya. “Semoga hasil kunjungan ini bermanfaat bagi Diskominfos se-Bali dan Diskominfotik DKI, terutama dalam pengembangan ide dan inovasi untuk mendukung sistem statistik yang berkelanjutan” tutup Dewa Made Puspa.