Jajaran Badan Nasional Pencegahan Teroris (BNPT) RI dalam hal ini diwakili Direktur Pencegahan Prof. Dr. Irfan Idris, M.A. dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat, Kolonel (Sus) Harianto, S.Pd., M.Pd., bertemu dengan segenap pengurus FKPT Bali, Sabtu (17/2). Acara yang dilangsungkan di kantor Kesbangpol Provinsi Bali tersebut dimaksudkan sebagai silaturahmi dan ramah tamah. Pertemuan yang berlangsung penuh suasana kekeluargaan tersebut dihadiri secara lengkap pengurus dan satgas FKPT Bali.
Dalam perbincangan selama satu jam lebih tersebut, pihak BNPT mendengarkan berbagai pemikiran, masukan, juga saran dari pengurus FKPT Bali yang dipimpin ketua Drs. I Gusti Ngurah Wiryanata, M.Si. Di antaranya mengenai upaya untuk lebih memberdayakan dan memperkenalkan keberadaan FKPT, dengan membentuk FKPT di kabupaten dan kota di Bali. Upaya tersebut, menurut Sekretaris FKPT Bali, Drs. A.A Ngurah Ketut Suweda, Msi, sudah ditindaklanjuti dengan melakukan audiensi antara lain ke Walikota Denpasar dan bersurat ke Bupati Badung. Pada prinsipnya ide pembentukan FKPT di kabupaten atau kota disambut dengan baik, namun masih terkendala regulasi dan perauran hukum sebagai dasar agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Meskipun saat ini sudah ada Surat Edaran Mendagri dan Surat Keputusan Kepala BNPT, namun dianggap masih belum cukup kuat sebagai landasan. Masalah lain yang menjadi bahan diskusi adalah upaya melibatkan FKPT Bali dalam berbagai kegiatan BNPT di daerah Bali, selain sejumlah program dari Direktorat Pencegahan yang diserahkan kepada FKPT di berbagai provinsi di Indonesia.
Berkenaan dengan masukan tersebut dan hal lainnya, Direktur Pencegahan menerima dengan baik dan langsung mengarahkan staf BNPT untuk membuat notulen. “Ini sangat bagus, karena ketika kami turun ke daerah, ada sesuatu atau permasalahan yang bisa kami sampaikan untuk dibawa ke pusat dan diselesaikan. Inilah bagian tugas melakukan koordinasi,” ujarnya.