Denpasar
Jelang Ramadhan, Galungan dan Kuningan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Bali Jamin ketersediaan stok pangan.
Kadisperindag Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan belum terjadi kelonjakan harga kebutuhan pokok di Bali. Disperindag Bali telah mengadakan pasar murah di beberapa titik, untuk menentukan lokasi pasar murah ia mengaku berkordinasi dengan BPMPD “Kurang lebih enam kali kita lakukan pasar murah nantinya,” jelasnya.
Kegiatan pasar murah akan dilaksanakan di enam titik, yaitu 11 Juni 2015 di Desa Petemon, Kecamatan Seririt, 17 Juni 2015 di Gedung Serbaguna Desa Bebandem, Karangasem, 28 Juni 2015 di Desa Yang Api, Bangli, 2 Juli 2015 di Desa Les, Tejakula, 7 Juli 2015 di Taman Grya, Nusa Dua dan 9 Juli di Desa Tegal Harum, Monang-maning, Denpasar.
Di sisi lain Gubernur Bali Mangku Pastika ditemui seusai makan siang bersama di Taman Budaya mengatakan, tidak ada masalah jelang Ramadhan, Idul Fitri, Galungan, dan Kuningan. Ketersediaan bahan pokok di Bali ia rasa cukup. “Apalagi 2 minggu sebelum hari raya, Bali mulai sepi, Jadi stoknya malah banyak, udah pergi semua. Malah kosong kita disini,” ungkapnya.
Ditanya mengenai pasar murah Mangku Pastika mengatakan mungkin belum perlu “Kalau persediaan cukup, suplai cukup, harga tidak menggila saya kira tidak perlu melakukannya.” Ujarnya.
Mangku Pastika menambahkan, saat hari raya pasti akan ada inflasi. Penyebab inflasi itu antara lain harga pasti mahal, kedua konsumsi pasti meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu, Mangku Pastika mengatakan suplai barang harus dicukupi mengatasi hal tersebut.
Sumber : Bali Tribune