“JAS MERAH” Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, semboyan terkenal yang diucapkan oleh Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, dalam pidatonya pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966. Semboyan inilah yang mendasari Pemerintah Provinsi Bali mendukung Pembangunan Monumen Markas Perjuangan Pahlawan Badung Utara. bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai wisata sejarah dan tempat penyambutan Longmarch Pasukan Ciung Wanara I Gusti Ngurah Rai dari Puri Carangsari ke Dungun, Desa Petang, Kecamatan Petang Badung dalam Perayaan Puputan Margarana nanti.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera, SH.,MH, dalam hal ini mewakili Gubernur Bali berkesempatan untuk berkunjung sekaligus meninjau pada hari sabtu, 17 September 2022. tempat ini merupakan Markas pertemuan sangat rahasia Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dengan pejuang Badung I Gusti Ngurah Anom Pacung dan I Gusti Ngurah Puger, yang berlokasi di Dungun. kata Dungun ini berasal dari kata ‘Dugus’ atau ‘denges’ yang berarti hutan atau pepohonan yang sangat lebat, dengan kondisi topografi wilayah yang berbukit-bukit menjadikan pondok ini sangat jarang dan susah didekati musuh. padahal peran tempat ini sangat luar biasa pentingnya dalam menyusun siasat dan gerilya para Pejuang. dengan diperhatikannya pembangunan ini diharapkan masyarakat Bali semakin mengenali salah satu Tonggak Perjuangan para Pahlawan dalam mempertahankan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Salam JAS MERAH!