Badung (17/9) – “Sejalan dengan upaya mewujudkan pelayanan publik yang prima dan sesuai dengan peta jalan SP4N-LAPOR!, perlu dilakukan upaya optimalisasi sosialisasi penggunaan Aplikasi LAPOR! Kepada masyarakat, khususnya kelompok pemuda yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan proses digitalisasinya”. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana saat memberikan sambutan pada acara pembukaan LAPOR! Goes To Campus (LGTC) yang diadakan di Gedung Auditorium Universitas Udayana.
Menurut Gede Pramana masyarakat berhak mendapatkan jaminan kepastian atas pelayanan publik yang berkualitas, tidak diskriminatif dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kepastian dalam penyelenggaraan pelayanan publik salah satunya dapat dilakukan dengan merespon aspirasi Masyarakat yang disampaikan melalui kanal aduan pelayanan publik.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPANRB Abdul Hakim menjelaskan LAPOR! Goes To Campus (LGTC) bertujuan agar para mahasiswa nantinya berpartisipasi dalam memberikan kritik dan saran yang membangun melalui wadah yang tepat sehingga hal ini mampu meredam isu ataupun hate speech yang beredar di Masyarakat.
Diketahui, Aplikasi SP4N-LAPOR! Sendiri merupakan aplikasi pemerintahan yang dapat menampung seluruh aspirasi dan kritik Masyarakat yang berhubungan dengan pelayanan publik hingga kinerja pemerintah. Laporan masyarakat yang dikirim melalui aplikasi SP4N-LAPOR!, akan disaring dan diverifikasi. Selanjutnya, laporan tersebut akan diteruskan kepada SKPD terkait untuk ditindaklanjuti.
“Kampus dijadikan target melakukan edukasi dan dan promosi karena pengguna LAPOR! Berada di rentang usia 19-35 tahun. Oleh karena itu, kegiatan LAPOR! Goes To Campus diharapkan dapat meningkatkan partisipasi kaum muda dalam pengaduan pelayanan publik” ungkap Abdul Hakim.
Acara LGTC yang mengusung tema “Digitalisasi Penanganan Pengaduan Publik” diisi dengan berbagai bentuk kegiatan mulai dari Pameran, Kuliah Umum dan diskusi panel. Diskusi panel menjadi salah satu kegiatan penting untuk dihadiri karena menghadirkan pemateri dari berbagai bidang. Dengan kehadiran para narasumber tersebut, diharapkan mahasiswa dapat melihat dan mengerti peran mereka dalam pelaksanaan pelayanan public, tidak hanya dari sisi pengguna tetapi juga dari sisi penyelenggara.