×

Kemlu RI Kunjungi Diskominfos Bali, Perkuat Sinergi Pemenuhan Hak Akses Informasi Publik

Senin, 8 Desember 2025 pukul 16.15 (2 hari yang lalu) | Oleh Anita Eka Dharanita

Denpasar — Upaya memperkuat keterbukaan informasi publik kembali mendapat energi baru ketika Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menerima kunjungan kerja dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) pada Senin, 8 Desember 2025 di Ruang Rapat Vidcon Diskominfos. Pertemuan ini bukan sekadar agenda koordinasi, tetapi menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dalam memastikan hak masyarakat atas informasi yang berkualitas, cepat, dan dapat dipercaya.

Tim Kemlu yang dipimpin oleh Direktur Informasi dan Media, Hartyo Harkomoyo, disambut hangat oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Agung Aryana, mewakili Kepala Diskominfos Provinsi Bali. Hadir pula Ketua Tim Pelayanan Informasi Publik, Made Sudiarta, serta Kartina Wiprayanti dari Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, yang turut memperkaya ruang diskusi dengan perspektif komunikasi pemerintah daerah.

Dalam suasana kolaboratif tersebut, Agung Aryana menyatakan apresiasi mendalam atas dipilihnya Bali sebagai daerah rujukan. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga komitmen moral untuk membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya. Ia memaparkan berbagai terobosan yang telah ditempuh, mulai dari penguatan diseminasi informasi, peningkatan kapasitas SDM, hingga pengembangan media publikasi yang lebih kreatif dan berorientasi pada kebutuhan publik.

Hartyo Harkomoyo menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kemlu untuk memahami praktik terbaik yang dilakukan daerah dalam menghadirkan informasi pembangunan. Ia menilai strategi komunikasi publik Pemerintah Provinsi Bali selaras dengan misi besar nasional, khususnya dalam menyampaikan program prioritas Asta Cita. Menurutnya, pengalaman Bali dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat diplomasi informasi yang inklusif, efektif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh gagasan ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus memperdalam sinergi. Kedua pihak berkomitmen menguatkan peran PPID, memperluas pemanfaatan media digital, dan mengadopsi pendekatan komunikasi yang inovatif guna menjawab tuntutan masyarakat di era transformasi teknologi.

Harapannya, kolaborasi yang terjalin ini tidak hanya menghadirkan layanan informasi publik yang lebih baik, tetapi juga membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat untuk ikut membangun masa depan Bali dan Indonesia. Sebuah langkah bersama menuju pemerintahan yang semakin transparan, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.