Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Bappeda Provinsi Bali hari ini dilaksanakan dengan khidmat melalui upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra. Melalui sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) yang dibacakan, Kepala Bappeda menggarisbawahi pentingnya semangat kebangkitan di tengah tantangan zaman.

Ditekankan bahwa peringatan Kebangkitan Nasional membuka kembali halaman penting sejarah perjuangan bangsa yang ditulis dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah. Mengenang 117 tahun lalu dengan berdirinya Budi Utomo, bangsa Indonesia mulai membangun keyakinan bahwa kemajuan harus dicapai atas kekuatan sendiri, bukan bergantung pada kekuatan asing.

"Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup," ujar Ika Putra, mengutip pidato Menkomdigi. Ia melanjutkan bahwa tantangan zaman kini jauh lebih kompleks, meliputi disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital. 

Indonesia tidak berdiam diri. Dengan landasan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia terus melangkah tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian, serta menjadi mitra terpercaya di tengah polarisasi dunia.

Semangat kebangkitan juga tercermin dalam setiap langkah pembangunan di dalam negeri. Komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih yang telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional. Asta Cita merupakan delapan misi besar yang dirancang untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan berpihak pada rakyat, dimulai dari kebutuhan paling mendasar.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan manusia, Pemerintah dan Industri berkomitmen untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital. Di sisi lain, Pemerintah juga memperkuat fondasi perlindungan sosial di ruang digital dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS), memastikan ekosistem digital yang lebih aman dan beretika bagi anak-anak Indonesia. Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar: membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat. 

“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab," pungkasnya.

Peringatan Harkitnas ke-117 yang berbarengan dengan Hari Jadi Bappeda Bali Ke-51 ini diharapkan dapat meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa, mendorong langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab.