Denpasar, Bali - Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali menggelar Rapat Evaluasi Layanan Sigenting dan Rencana Integrasi Informasi Strategis ke Pengembangan Dashboard Pimpinan pada Senin (6/5) pukul 14.00 WITA. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sandat, Kantor Diskominfos Provinsi Bali dan dihadiri perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali Ir. Gede Pramana S.T., M.T membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya data yang valid bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan pemerintahan. "Oleh karena itu kami berencana mengembangkan dashboard terintegrasi yang dapat menyajikan berbagai informasi strategis secara realtime kepada pimpinan," ujarnya.
Agenda rapat meliputi evaluasi dan optimalisasi pemanfaatan layanan Sigenting serta pemetaan informasi strategis yang akan diintegrasikan ke dalam dashboard pimpinan. "Kami mengimbau seluruh OPD untuk dapat menginput data secara berkala dalam aplikasi ini, sehingga dapat disatukan dalam dashboard terintegrasi. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan penyajian laporan berkualitas kepada pimpinan," pungkas Kepala Dinas
Dalam paparan singkat yang disampaikan oleh Bapak I Gusti Ngurah Puspa Udiyana, S.Kom., S.E., M.Si selaku perwakilan tim SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), dipaparkan bahwa aplikasi Sigenting telah menjadi alat penting dalam menangani isu-isu prioritas nasional seperti kemiskinan dan stunting.
Sigenting atau Sistem Monitoring Pencegahan Kemiskinan dan Stunting sendiri merupakan sistem informasi yang berguna untuk mendata, mengukur, memantau, mengevaluasi dan intervensi terhadap balita atau keluarga yang beresiko stunting dan kemiskinan ekstrim. Berdasarkan data dari Sigenting, pemerintah dapat membuat strategi atau kebijakan strategis untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim.
Dalam proses evaluasi pemanfaatan Sigenting, ditemukan beberapa data penting yang belum dilengkapi oleh masing – masing perangkat daerah seperti data remaja putri, data calon pengantin, data ibu hamil dan menyusui. Para peserta rapat, yang terdiri dari perwakilan OPD, diharapkan dapat aktif menginput data – data terkini yang akan disatukan dalam satu smart dashboard yang terintegrasi.
Rapat evaluasi ini mencerminkan komitmen Diskominfos Provinsi Bali dalam memperkuat infrastruktur informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis data. Integrasi informasi strategis ke dalam dashboard pimpinan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Bali.
Dengan adanya kerjasama dengan berbagai pihak terkait, diharapkan terwujudnya sistem informasi yang dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali secara menyeluruh.