DENPASAR - Beberapa wilayah di Bali saat ini masih mengalami kesulitan air bersih maupun kekeringan. Hadirnya program penyediaan air bersih yang digagas oleh Korem 163/Wira Satya mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Wayan Koster. Menurut Koster, program yang dilakukan oleh jajaran Korem 163/Wira Satya telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Apel Babinsa Terpusat Jajaran Korem 163/Wira Satya TA 2025 di Gedung Citta Kelangen, ISI Bali, pada Jumat (14/3) pagi.

“Mengenai aktivitas Bapak Danrem beserta jajaran dan Babinsa di tingkat desa dalam mengatasi permasalahan air, karena air ini adalah sumber kehidupan, baik untuk kebutuhan minum maupun pengairan. Tanpa air, tumbuh-tumbuhan tidak bisa hidup, dan tanpa tumbuh-tumbuhan, kita tidak bisa makan. Jadi, apa yang telah dilakukan selama ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Korem 163/Wira Satya, khususnya para Babinsa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkap Koster di hadapan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra dan lebih dari 700 Babinsa yang hadir.

Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menambahkan bahwa pada periode kedua kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali, ia telah mencanangkan program ketahanan pangan sejalan dengan kebijakan Presiden dalam program Asta Cita. Nantinya, program tersebut akan dikolaborasikan bersama Korem 163/Wira Satya.

“Pada periode pertama, ada yang belum tuntas. Itulah sebabnya, sebagai Gubernur, di periode kedua ini saya sudah mencanangkan program dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, di mana salah satu program prioritasnya adalah kedaulatan pangan. Ketahanan pangan dalam penyediaan air bersih juga menjadi prioritas kami di Bali. Program ini inline dengan kebijakan Bapak Presiden dalam Asta Cita. Hutan juga harus menjadi perhatian, karena banyak danau dan sungai yang rusak, pencemaran laut yang meningkat, serta permasalahan sampah yang mengkhawatirkan. Ini harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Koster juga menyampaikan bahwa dirinya akan ikut turun bersama Danrem dan Dandim ke desa-desa untuk melihat langsung dan membantu masyarakat di sembilan kabupaten/kota. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem hingga Babinsa karena telah hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Ini pertama kalinya saya melihat Apel Babinsa Terpusat. Lima tahun lalu, saya belum pernah melihatnya. Jadi, saya harap setiap tahun bisa diadakan. Ini sangat bagus. Nanti saya akan bantu menyiapkan,” tutupnya.