Gianyar (Antaranews Bali) - Sekitar 200 Kg beras kualitas premium dan medium dalam waktu sekejap sudah habis di serbu pembeli dalam pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Gianyar bekerjasama dengan Perum Bulog Provinsi Bali, di pasar Umum Gianyar Jumat (28/12) .
Meski sempat diguyur hujan gerimis, namun pasar murah yang di gelar bertepatan Pahing Galungan ini sangat diminati para pengunjung pasar umum Gianyar, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar yang diterima, Sabtu.
Saat ini, harga beras kualitas premium dijual Rp10 ribu per kilogram, beras kualitas medium dijual Rp8.500 per kilogram, gula pasir dijual Rp10 ribu per kilogram dan minyak goreng dijual dengan harga Rp12.500 1 liter, sedangkan tepung terigu dijual seharga Rp7 ribu per kilogram.
Ilham dari Perum Bulog Provinsi Bali, mengatakan pasar murah rutin digelar menjelang momentum hari raya ini menyediakan beberapa kebutuhan pokok antara lain seperti beras, minyak goring, gula dan tepung terigu dengan harga dibawah harga pasar namun tetap dengan kualitas terjamin.
Kali ini, pihaknya membawa sekitar 200 kg beras. Untuk beras kelas/ kualitas premium dibawa sebanyak 100 Kg yang dikemas dalam bentuk paketan 10 Kg, dalam kemasan 5 Kg sebanyak 50 Kg dan 50 Kg lagi kelas medium. Untuk minyak goreng disediakan 3 dus yang setiap dus berisi 12 kantong, sedangkan untuk gula pasir sebanyak 150 Kg juga ludes diserbu pembeli.
“Harga kami jamin di bawah harga di pasar, seperti beras kualitas premium misalnya disini kita jual per kilogram Rp10 ribu kalau dipasar dengan kualitas yang sama berkisar Rp11 ribu hingga Rp12,5 ribu per kilogramnya, “ kata Ilham
Salah satu pengunjung pasar murah Desak Putu Widianti dari Br. Pekandelan Abianbase Gianyar sangat terbantu dengan pasar murah ini, karena Desak Widi yang sehari-hari membuat aneka kue basah untuk dijual, mengaku harga gula maupun tepung terigu lumayan lebih murah. Untuk tepung terigu per kilogram dipasar ia biasanya membeli seharga Rp8 ribu hingga Rp8.500. ia berharap agar pemerintah secara kontinyu menggelar pasar murah, tidak hanya menjelang hari raya atau hari-hari besar lainnya saja.
Sementara itu, Kabid. Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Gianyar Ni Wayan Adnyaningsih mengatakan harga yang dijual merupakan harga pokok sehingga diharapkan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Ditegaskan juga pasar murah ini juga dapat memotong jalur distribusi, sehingga harga bisa dibawah harga pasar namun tetap dengan kualitas terjamin.
Sumber : bali.antaranews.com