Kamis, 1 Juni 2023. Banyak rombongan Organisasi Kemasyarakatan yang berkumpul di Art Centre Jalan Nusa Indah No.1 Denpasar, dengan menggunakan pakaian adat dan pakaian identitas organisasinya. ternyata mereka bertujuan untuk menyaksikan Kegiatan Pembukaan Bulan Bung Karno V Tahun 2023 di Provinsi Bali, yang di gelar di Panggung Terbuka Ardha Candra.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali ini bertujuan untuk membangun memori kolektif terhadap pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus menggelorakan kembali semangat dan pemikiran Bung Karno dalam mengabdikan diri pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Dalam laporannya Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Ngurah Wiryanata menyampaikan Pelaksanaan Bulan Karno Tahun 2023 di Provinsi Bali mengambil tema Mahajnana Segara Kerthi (Pemuliaan Laut, Pendalaman Ajaran Bung Karno), yang akan diisi kegiatan-kegiatan seperti bakti sosial, aksi bersih pantai, apel kirab kebangsaan, touring kebangsaan yang direncanakan start di depan kantor Gubernur Bali dan Finish di Pura Besakih, Konser Bhakti Soekarno (KBS) di Kabupaten/Kota, Ziarah rombongan ke Blitar, lomba-lomba, dan lainnya hingga nanti penutupan peringatan Bulan Bung Karno pada tanggal 30 Juni 2023 dengan kegiatan berupa konser musik di Lapangan Bajra Sandhi, Renon. Sejak bulan Maret Badan Kesbangpol juga telah melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Sosial (KBS) / Kesbangpol Berbagi Sembako (KBS) setiap hari jumat di Badan Kesbangpol Bali dengan melibatkan Organisasi Kemasyarakatan/Yayasan/Paguyuban/masyarakat yang peduli untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu, anak-anak disabilitas dan anak-anak Yatim-Piatu, tanpa membebankan APBD Provinsi Bali. 

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan Bulan Bung Karno sejalan dengan visi Pembangunan Bali yang ideologis, yakni : kultural, nasionalis, dan religius, melalui penyebarluasan ajaran Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bung Karno merupakan anugerah bagi Bangsa Indonesia, Proklamator yang menggali prinsip ideologi nasional Bangsa Indonesia merdeka. Sejarah Bangsa Indonesia telah menatah perjuangan mulia, bahwa 78 tahun yang lalu, Bung Karno menyampaikan Pidato pada Sidang Umum Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), di tengah diskusi yang belum menemu titik terang tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, oleh Pemerintah Provinsi Bali, telah dilaksanakan dari tahun 2019, yang diatur melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. Provinsi Bali merupakan satu-satunya Provinsi di Indonesia yang tetap secara rutin menyelenggarakan Bulan Bung Karno. Kita ketahui bersama, bulan Juni, merupakan bulan dengan hari-hari penting dan sakral yang tertaut dengan Bapak Bangsa Bung Karno. Tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, 6 Juni Hari Lahir Bung Karno dan 21 Juni hari Wafat Proklamator Bung Karno. Untuk mengenang, menghormati, memaknai, dan memuliakan hari-hari penting tersebut, Kita menyelenggarakan Bulan Bung Karno pada setiap bulan Juni, secara serentak dari provinsi, kota/kabupaten, desa/kelurahan, dan satuan pendidikan seluruh Bali.

Tema Bulan Bung Karno Tahun 2023 di Provinsi Bali yakni Mahajnana Segara Kerthi (Pemuliaan Laut, sebagai pendalaman ajaran Bung Karno.) dimana Tema ini sejalan dengan Visi “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI" melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju BALI ERA BARU. Yang mengandung makna, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia Sakala-Niskala, menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasar Nilai nilai Pancasila 1 Juni 1945. 

Penyelenggaraan Bulan Bung Karno V Tahun 2023 di Provinsi Bali merupakan salah satu dari 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, yang semakin menguatkan Bali dalam bangunan visi kebangsaan yang ideologis: kultural, nasionalis, dan religius. Tema yang setaut dengan Nilai Kearifan Lokal Segara Kerthi ini diwujudkan sebagai wahana penyebarluasan dan internalisasi Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno secara nyata dalam upaya pelindungan dan pelestarian alam semesta. Tema ini merupakan arah untuk mengajak seluruh pemimpin, tokoh masyarakat, dan Agama Bali untuk meneladani karakter kepemimpinan dan ajaran Bung Karno, yang mengayomi, melindungi, dan menyejukkan, kepemimpinan yang mengutamakan nilai-nilai kebersamaan, kegotongroyongan, dan berorientasi pada kemajuan bersama. Kepemimpinan yang sejuk, juga berorientasi pada semangat pemuliaan dan konservasi atas laut, pantai, dan juga lingkungan pesisir Bali, sebagai implementasi tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali yang berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal secara Niskala-Sakala.

Kegiatan Pembukaan Bulan Bung Karno ini turut dihadiri Wakil gubernur Bali, Kapolda Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Jajaran Instansi Vertikal di Provinsi Bali, Walikota dan Bupati se-Bali, Pimpinan Perguruan Tinggi di Provinsi Bali, Pimpinan Bank BUMN/Swasta di Provinsi Bali, ASN dan Non ASN Pemprov Bali, Unsur Akademisi se-Bali, Guru se-Bali, MDA Se-Bali, Bendesa se-Bali, Perbekel/ Lurah se-Bali, Tokoh Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Perwakilan Mahasiswa, siswa SMA/ SMK sederajat se- Bali. seluruh masyarakat antusias menyaksikan Pagelaran Orkestra Kolosal Kilau Bija Segara (KBS) oleh ISI Denpasar yang berhasil ditampilkan dengan memukau sampai acara selesai.