JAKARTA - Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, menghadiri pelantikan Tri Suswati Tito Karnavian sebagai Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu Periode 2025-2029. Acara pelantikan yang dirangkaikan dengan Rakornas TP PKK ini digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (19/11/2024).  

Kegiatan pelantikan dan Rakornas yang mengusung tema “Strategi PKK Dalam Aksi Nyata Melalui Persiapan Rakernas X PKK Untuk Mendukung RPJMN 2025-2029” dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Acara ini juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ketua TP PKK Provinsi, serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Indonesia.  

Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyoroti posisi strategis PKK sebagai organisasi besar, masif, dan sangat ekspansif yang menjangkau basis paling dasar, yaitu keluarga. Ia menambahkan, jika potensi ini digerakkan dengan baik, PKK dapat mendukung berbagai program pemerintah. "Tapi kalau tidak digerakkan, ya mati suri, tidak akan bergerak," ujarnya.  

Mendagri juga menjelaskan bahwa posisi Ketua TP PKK dari tingkat provinsi hingga desa secara ex officio dijabat oleh istri kepala daerah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kemauan dan kemampuan kepemimpinan. “Kalau tidak ada kemauan, pengurus di bawahnya juga tidak akan termotivasi. PKK membutuhkan tim yang kuat, orang-orang yang tepat, dan ketua yang memiliki semangat untuk bergerak,” tegasnya.  

Selain itu, Mendagri berharap TP PKK turut berkontribusi dalam menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Salah satu kontribusi yang diharapkan adalah mendukung ketahanan pangan melalui program seperti pemanfaatan pekarangan untuk menanam cabai, tomat, dan tanaman lain yang bermanfaat bagi keluarga.  

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya meminta Ketua TP PKK di seluruh daerah untuk menyusun rencana kerja yang nantinya akan dilaksanakan oleh ketua definitif. Program yang dirancang harus diarahkan pada penguatan kelembagaan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, administrasi, tata kelola, serta sinergi dengan pihak terkait. Program tersebut juga harus sejalan dengan prioritas pemerintah, seperti pencegahan stunting, peningkatan pendidikan, serta kualitas dan ketahanan keluarga.  

Mengakhiri sambutannya, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi informasi. Jajaran PKK didorong untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan elemen masyarakat.  

Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua Umum TP PKK beserta jajaran pengurusnya. Sejalan dengan arahan Mendagri dan Ketua Umum TP PKK Pusat, ia bersama jajaran TP PKK Bali siap mendukung program Asta Cita. Selain itu, sesuai arahan Ketua Umum TP PKK Pusat, ia akan merancang program kerja yang nantinya akan dilaksanakan oleh ketua definitif.