Ny Putri Koster Kumandangkan 'Sumpah Kumbakarna' pada Peringatan Hari Lahir ke-417 Kota Singaraja
Singaraja - Untuk kedua kalinya kegiatan kompetisi bintang pop Bali yang dirangkai dengan apresiasi pagelaran puisi dharma dilaksanakan. Di tahun kedua ini, kompetisi bintang pop Bali dilaksanakan serangkaian peringatan hari lahir ke-417 Kota Singaraja.
Kompetisi bintang pop Bali akan dijadikan kalender rutin setiap tahunnya, untuk mewadahi talenta-talenta muda, dan berharap talenta yang sedang diasah ini mampu menumbuhkan semangat dan karya seni suara di masa depan.
Kegiatan yang berlangsung live ini dimeriahkan oleh kehadiran seniman senior multitalenta Ny Putri Suastini Koster. Pada kesempatan ini, Ny Putri Koster menyampaikan agar kompetisi seperti ini semakin banyak digalakkan untuk menumbuhkan daya saing kreativitas remaja agar senantiasa lahir generasi muda yang penuh kreativitas, sehingga ke depannya mampu memancarkan cahaya bagai bintang. "Mari tetap kita wadahi semangat seni generasi muda agar nantinya akan tumbuh menjadi embrio yang mapan di masa yang akan datang," tegas Ny Putri Suastini Koster saat menghadiri sekaligus membacakan puisi pada acara final kompetisi bintang pop Bali dan pagelaran puisi dharma serangkaian perayaan hari kelahiran ke-417 Kota Singaraja dan perayaan hari Nyepi Caka 1943 tahun 2021, di Wantilan RRI Singaraja, Sabtu (27/3).
Pendamping orang nomor satu di Bali ini membawakan puisi yang berjudul "Sumpah Kumbakarna" karya dari Dhenok Kristianti serta diiringi oleh seni gambelan yang dibawakan oleh siswa dari SMK Negeri 5 Denpasar.
Ny Putri Koster menunjukkan kekuatan dalam sebuah seni puisi dapat dibawakan dengan penuh ekspresi sehingga mampu menggugah para pendengar dan penikmat seni untuk ikut larut ke dalam alunan cerita yang dituangkan melalui syair puisi.
Ketua panitia kompetisi bintang pop Bali Ida Ketut Parta menjelaskan bahwa kegiatan kompetisi kedua bintang pop Bali ini diikuti 47 peserta dari seluruh Bali, yang seleksinya sudah dimulai sejak 25 maret lalu, dan sudah terpilih enam orang finalis yang dinilai secara virtual oleh dewan juri berkompeten. Dari segi kualitas dan kuantitas, di tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 20 persen, dan mereka yang masuk ke enam terbaik dinilai memiliki kualitas di atas rata rata.
Melalui kompetisi yang sehat dan kekuatan kata-kata dalam sebuah puisi yang lahir dari realitas dan renungan yang mendalam, diharapkan mampu membuat semua pecinta seni untuk hidup lebih berkualitas, sekaligus memberikan ruang seluas-luasnya kepada generasi muda untuk dapat mencintai budaya Bali yang sesuai dengan nilai-nilai keindonesiaan.
Selain Ny Putri Koster, tampil pula Gede Artawan seorang penyair asal Singaraja dengan membawakan puisi yang berjudul "Tubuhmu Selembar Daun" yang juga diiringi dengan lantunan musik.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota komisi IV DPRD Bali Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rusmini, Kepala LPP RRI Singaraja Wardi dan sejumlah undangan lainnya, dengan penerapan Prokes yang ketat serta didahului dengan tes rapid.