Denpasar

  Pemerintah sangat mendukung diselenggarakannya pasar murah. Pasar murah apa pun dan siapa saja yang menjadi penyelenggara, yang penting pasar dadakan yang memberikan pasokan tambahan aneka kebutuhan pokok masyarakat.

  Sehingga dapat mengantisipasi gejolak kenaikan harga dipasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional. Dengan tepatnya dilaksanakan pasar murah dapat jaga inflasi. Hal ini dikatakan Sekda Denpasar, AAN Rai Iswara, Senin (8/6) di ruang kerjanya saat menerima audiensi Pengurus Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) yang baru. Audiensi didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikuktura Kota Denpasar, Ir. Gede Ambara Putra, M.Agb., sekaligus melaporkan persiapan rencana kegiatan Pasar Murah Aspartan yang akan digelar menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Pada 8 sampai 12 Juli 2015 mendatang di Taman Kota Lumintang.

  Menurut Rai Iswara, pasar dadakan seperti pasar murah diyakini mampu menekan inflasi di Denpasar. Pasalnya, harga akan stabil apabila pasokan mencukupi. Karena mekanisme pasar akan terjadi, tiap pasokan semakin menipis maka harga akan semakin mahal. Dan sebaliknya pasokan melimpah, maka harga akan semakin menurun.

  “Dengan adanya pasar murah dan pasar rakyat ini ada alternatif masyarakat untuk membeli kebutuhannya. Jika pasokan teratasi dengan baik, maka inflasi tidak akan terjadi,” kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar ini.

  Ditambahkan, pasar murah dapat dilaksanakan oleh organisasi apa saja. Termasuk Aspartan Denpasar sangat diharapkan dapat melayani masyarakat saat membutuhkan sesuatu dalam persiapan hari raya. Dengan pasar murah dan pasar rakyat yang dibuat dapat mengurangi beban pasar saat menjelang hari raya terjadinya lonjakan pengunjung.

  “Masyarakat sebagai pengunjung pasar akan dapat menikmati pasar murah. Apalagi masyarakat akan mendapatkan kebutuhan yang benar-benar murah. Maka dengan terselenggarakannya pasar murah dan pasar rakyat, ada alternatif masyarakat untuk berbelanja. Bukan hanya di pasar modern dan pasar tradisional saja ada dagang. Melainkan masyarakat dapat berbelanja di pasar murah dan pasar rakyat,” tambah Rai Iswara sambil memberikan arahan panitia penyelenggara pasar murah agar menggaet SCR.

  Sementara itu, Ketua Aspartan Denpasar, Didik Purwati melaporkan rencana Pasar Murah dan Pasar Rakyat yang akan diselenggarakan dengan tujuan memberikan kemudahan dan murah barang kebutuhan hari raya.

  Diantaranya aneka kebutuhan upacara Galungan akan disiapkan dalam kegiatan Pasar Murah Aspartan. Seperti yang sudah rutin dilaksanakan, Pasar Murah Aspartan kali ini dikemas dengan pameran kerajian dan kuliner.

  “Ingat kami akan memberikan subsidi hanya pada kebutuhan upacara. Itu pun akan disesuaikan dengan persiapan dana. Biasanya, subsidi hanya saat tertentu saja, sehingga jangan sampai masyarakat salah mengartikan,” jelas Didik.

Sumber : Bisnis Bali