×

Pasokan Bawang di Denpasar Lancar

Senin, 22 Juni 2015 pukul 01.05 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar - Pasokan bawang merah dan bawang putih dari agen distributor ke sejumlah pasar tradisional di Denpasar, Bali saat bulan suci Ramadhan terpantau lancar.

  Kepala Disperindag Kota Denpasar, Bali, Wayan Gatra, saat dihubungi di Denpasar, Minggu, mengakui saat pemantauan beberapa waktu lalu di sejumlah agen distributor dan pasar tradisional di daerah itu  ketersediaan bawang masih mencukupi hingga Hari Raya Idul Fitri.

  "Distribusi barang kebutuhan pokok di Denpasar saat ini masih lancar dan harganya masih fluktuatif," ujar Wayan Gatra.

  Untuk harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Denpasar rata-rata dijual Rp26.000 per kilogram. Sedangkan, untuk bawang putih dijual dengan harga Rp17.000 per kilogram.

  Gatra mengatakan untuk menjaga kestabilan harga bawang merah dan bawang putih itu, pihaknya telah membuat edaran kepada distributor agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

  Sedangkan, untuk memantau kestabilan harga bawang di sejumlah pasar, pihaknya rutin turun ke lapangan setiap seminggu dua kali.

  Untuk pasokan bawang merah didatangkan dari Bedugul Kabupaten Tabanan, dan Kintamani, Bangli. Namun, tidak terlalu signifikan jumlahnya sehinga mendatangkan dari luar seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

  "Untuk pasokan kami juga sudah memberikan surat edaran kepada agen distributor, apabila barang yang dapat bertahan lebih lama agar dikirim lebih awal agar tidak mengalami kendala saat pengiriman," ujarnya.

  Pihaknya juga meminta kepada pedagang di sejumlah pasar tradisional agar tidak berspekulasi menaikan harga barang terlalu tinggi, sehingga tidak membebani masyarakat.

  Ia menambahkan terkait rencana pemerintah mengimpor bawang merah sudah ada analisa tertentu, dan secara nasional kebutuhan maupun pasokan yang ada di dalam negeri memang belum dapat memenuhi secara nasional.

  Namun, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah pusat apabila pasokan barang itu tidak memenuhi secara nasional.

Sumber : bali.antaranews.com