Pj. Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya meminta OPD terkait penanganan pipanisasi air bersih dan penanganan sampah, menindaklanjuti keluhan warga Desa Sembiran, yang pada hari ini Kamis (Wraspati Pon-Wariga) berkesempatan melakukan audiensi, di Ruang Tamu Gubernur Bali.
Perbekel Desa Sembiran, I Ketut Gede Doni Widhi Ariawan menyampaikan bahwa pihaknya merasa kurang nyaman dengan keberadaan TPS3R yang ada di pintu masuk desanya, bahkan berdekatan dengan Pura Dalem setempat.
Pihaknya yang didampingi pengurus Desa juga menambahkan bahwa terdapat satu banjar di desanya yang belum bisa menikmati aliran air bersih. “untuk kesehariannya, warga banjar Peramboan yang memiliki 70 KK mendapatkan air dari banjar Tajun, banjar Pengenjaran dan banjar Sulung yang rata rata lokasinya berjarak 6-7 Km.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali I Made Teja, meminta agar Bendesa dan warganya memiliki atau menyiapkan lahan lain agar TPS3R tersebut bisa dipindahkan. Ditambahkannya, selain pemindahan TPS3R juga disarankan agar pola penanganan sampah dengan cara memilah jenis sampah, dilakukan oleh masing-masing rumah tangga, hal ini untuk mengurangi padatnya sampah pada TPS3R.