×

PRESS RELEASE UPAYA PENGENDALIAN HARGA PERIODE AKHIR TAHUN 2015

Rabu, 23 Desember 2015 pukul 07.57 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

PRESS RELEASE

UPAYA PENGENDALIAN HARGA PERIODE AKHIR TAHUN 2015

       Realisasi inflasi Bali pada November 2015 tercatat sebesar 0,38% (mtm) atau sebesar 3,84% (yoy). Secara kumulatif (Januari-November 2015) inflasi Bali mencapai 1,68% (ytd) yang merupakan angka terendah dalam 19 tahun terakhir. Pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang terus berupaya melakukan pengendalian harga di seluruh daerah di Provinsi Bali, sehingga realisasi inflasi di tahun 2015 diperkirakan akan dibawah target RPJMD Provinsi Bali yang sebesar 4,4% - 4,74% (yoy) maupun target nasional yang sebesar 4% ± 1% (yoy).

  Berbagai upaya telah dilakukan TPID Provinsi Bali,termasuk merapatkan barisan dalam rangka menjaga stabilitas harga menghadapi momen perayaan Maulid Nabi Muhammad, Natal dan juga tahun baru. TPID bersama instansi dan SKPD yang tergabung dalam TPID Provinsi Bali akan menggelar Pasar Murah yang dalam 1 (satu) bulan terakhir telah dilakukan 17 (tujuh belas) kali di berbagai lokasi sebagai berikut:

No

Tanggal

Lokasi

Pelaksana

1

20-Nop-15

Desa Lebih

Disperindag Bali

2

21-Nop-15

Br.Taman Sanur

PKK Sanur

3

23-Nop-15

Desa Akah

Disperindag Bali

4

24-Nop-15

Desa Peguyangan Kaja

Disperindag Kota Denpasar

5

25-Nop-15

Desa Dauh Puri Kauh

Disperindag Kota Denpasar

6

27-Nop-15

Desa Peguyangan

Disperindag Kota Denpasar

7

30-Nop-15

Desa Sumerta Klod

Disperindag Kota Denpasar

8

01-Des-15

Desa Abiantuwung Tabanan

Disperindag Bali

9

03-Des-15

Desa Menangga Karangasem

Disperindag Bali

10

05-Des-15

Nusa Penida

TPID Klungkung

11

08-Des-15

Kec. Banjarangkan-Klungkung

TPID Klungkung

12

10-Des-15

Kec. Dawan - Klungkung

TPID Klungkung

13

10-Des-15

Pasar Agung-Penatih

Disperindag Kota Denpasar

14

11-Des-15

Kelurahan Sesetan

Disperindag Kota Denpasar

15

14-Des-15

Desa Pemogan

Disperindag Kota Denpasar

16

15-Des-15

Desa Tegal Kertha

Disperindag Kota Denpasar

17

20-Des-15

Desa Ubung

Muslimat NU

Pelaksanaan pasar murah (sembako) masih akan terus berlanjut sampai dengan akhir Desember yang melibatkan Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Perum Bulog Divre Bali, PT. Pertamina, para agen, dan distributor. Komoditas yang diperdagangkan pada pasar murah antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, beras merah, dan cabai rawit. Harga yang diperjualbelikan dalam kegiatan ini dibanderol dibawah harga yang beredar di pasaran. Beras C4 dijual dengan harga Rp9.800/kg, bawang putih Rp20.000/kg, gula pasir Rp11.500/kg, dan telur ayam ras Rp14.000/10 butir. Selain komoditas tersebut, juga akan dilakukan penjualan gas oleh PT. Pertamina melalui para agen gas LPG 3 kg sesuai HET Rp14.500/tabung. Dari 8 (delapan) agen telah terjual 2.240 tabung dalam rangkaian Pasar Murah sebelumnya.Disisi lain distributor turut berpartisipasi melalui penyediaan komoditas lainnya berupa minyak goreng, beras, mie instan, dan deterjen.

  Di samping pelaksanaan Pasar Murah, TPID juga secara rutin melakukan koordinasi melalui Rapat Tim Kebijakan dan Tim Teknis TPID, yang salah satunya dilakukan pada hari Kamis, 17 Desember 2015 bertempat di Kantor Pemerintahan Provinsi Bali. Rapat dipimpin oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan selaku Sekretaris  TPID Provinsi Bali dengan rekomendasi sebagai berikut: (i) dalam menghadapi akhir Desember 2015 dan awal tahun 2016 diharapkan kewaspadaan guna menjamin ketersediaan beberapa komoditas penting di masyarakat seperti beras, (ii) Bulog agar memperhatikan ketersediaan stok dan melanjutkan pelaksanaan pasar murah, (iii) Disperindag agar memantau pergerakan harga di tingkat distributor, mengingat potensi permainan harga (terjadinya moral hazard ) yang cukup besar, (iv) BMKG agar melakukan sosialisasi publikasi data-data terkait dengan perkiraan cuaca dan kondisi cuaca terkini dalam rangka mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

  TPID Provinsi Bali optimis melalui kegiatan pengendalian inflasi yang intensif, maka harapan untuk mencapai perekonomian Bali yang berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan dapat tercapai serta dapat membawa inflasi Bali menuju sasaran inflasi yang telah ditetapkan.

Denpasar, 22 Desember 2015


Dewi Setyowati

Wakil Ketua TPID Provinsi Bali