×

Raih Peringkat I IDM, Provinsi Bali Satu-satunya Provinsi Berstatus Mandiri

Rabu, 28 September 2022 pukul 22.38 (2 tahun yang lalu) | Oleh KRISNA PRASADA PRANA

Provinsi Bali berhasil meraih peringkat pertama nasional Indeks Desa Mandiri (IDM) Tahun 2021, dengan nilai indeks 0,8037 Status Maju. Di tahun 2022 ini, Provinsi Bali kembali meraih peringkat pertama nasional IDM dengan nilai indeks 0,8269 dan Status Mandiri. Hal ini terungkap saat Bappeda Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Ida Bagus Gde Wesnawa Punia menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Aceh bertempat di Ruang Rapat Cempaka Bappeda Provinsi Bali, Rabu, 28 September 2022. 

Kepala Bappeda Provinsi Aceh, H.T. Ahmad Dadek menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka studi komparasi terkait capaian nilai Indeks Desa Membangun (IDM), karena provinsi Bali merupakan provinsi berstatus Mandiri satu-satunya di Indonesia saat ini. Diharapkan dari studi ini dapat diambil langkah bagaimana proses kemandirian desa di Bali dapat dilaksanakan secepatnya di Provinsi Aceh. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Kawasan Perdesaan Dinas PMD-DUKCAPIL, Luh Gita Andari menjelaskan, keberhasilan Bali dapat tercapai utamanya karena adanya komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder, mulai dari Kepala Daerah yakni Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, dan seluruh OPD terkait. Selain itu  peran serta dari Tenaga Pendamping Profesional se-Provinsi Bali dalam melakukan pendampingan dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sehingga mempermudah dalam pengukuran update Data IDM. Sebanyak 386 desa dari 636 desa yang ada di Bali telah mendapatkan status Desa Mandiri.

IDM merupakan potret hasil perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-undang Desa dengan dukungan Dana Desa dan Pendamping Desa, dan amanat Permendesa No 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM). Tujuannya mengukur pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, energi, air, bersih, komunikasi, transportasi, pelayanan  umum, penyelenggaraan pemerintahan dan ekologi.