Rakerda Golkar diharapkan tumbuh sebagai wahana pemantapan eksistensi organisasi sekaligus peningkatan kemampuan personil.
Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa kegiatan rapat kerja daerah (Rakerda) partai golkar ini dipandang sangat strategis dan penting maknanya dalam menyusun langkah program kegiatan operasional kerja untuk tahun tahun mendatang. Rakerda ini hendaknya dapat dijadikan media untuk saling memberikan masukan dan dukungan dari berbagai sektor. Bukan dimaksudkan hanya sebagai wahana evaluasi program kerja semata, akan tetapi dijadikan sebagai wahana pemantapan eksistensi organisasi melalui peningkatan program kerja yang sekaligus dibarengi peningkatan kemampuan personil. Hal ini disampaikan Wagub Cok Ace saat memberikan sambutan serangkaian pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) dan rapat pimpinan daerah (Rapimda) partai Golkar Provinsi Bali, di Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Sabtu (10/4).
Peran partai politik dalam perjalanan bangsa Indonesia ini sangatlah penting terutama terkait sistem politik di Indonesia, karena sebagai poros utama dalam sistem demokrasi, partai politik bukan hanya sebagai wadah mempersiapkan seseorang dalam menduduki jabatan di lembaga legislatif dan juga eksekutif, tetapi partai politik juga berperan untuk mengintegrasikan individu atau kelompok masyarakat ke dalam sistem politik, serta memperjuangkan kebijakan parta berdasarkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Oleh karena partai politik dituntut untuk melaksanakan peran dan fungsinya sebagai lembaga perumus sarana untuk mencapai cita-cita bangsa, sehingga dituntut untuk mampu mengerahkan artikulasi arah dan tujuan partai, karena partai politik memiliki sejumlah kewajiban, antara lain melakukan sosialisasi, pendidikan politik, pembekalan, rekrutmen serta komunikasi politik kepada semua warga negara.
Pembukaan Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Provinsi Bali yang di buka langsung oleh Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan sejumlah petinggi Partai Golkar lainnya, diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi anggota (pada khususnya) dan pembangunan nasional dan juga pembangunan daerah Bali.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan bahwa rapat kerja daerah partai golkar kali ini akan membahas beberapa hal penting, salah satunya terkait revisi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 mengenai hubungan keuangan pusat dan daerah, hal ini menjadi sangat penting karena Bali merupakan daerah yang memiliki daya tarik atau daya khas kepariwisataan yang unggul dari daerah lainnya, sehingga membutuhkan perlindungan secara hukum.
Sejalan dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali", melalui pola pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru,“ dapat turut berperan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, Untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno : berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila
1 Juni 1945.”