(Bali – Senin/ Soma Wage, Julungwangi, 17 Juli 2023) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali mengadakan rapat koordinasi Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan yang bertempat di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Bali. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, dihadiri oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Perum BULOG Divisi Regional Bali, dan Perangkat Daerah Provinsi Bali terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM dan Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bali.
Pada bulan Juni 2023, gabungan dua kota di Provinsi Bali (Denpasar dan Singaraja) mengalami deflasi sebesar -0,04% (mtm), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,34% (mtm) dan inflasi nasional sebesar 0,14% (mtm). Provinsi Bali menempati posisi ke-35 paling rendah se-Indonesia. Kemudian secara tahunan inflasi gabungan dua kota di Provinsi Bali pada Juni 2023 telah kembali pada rentang sasaran 2023 yaitu sebesar 3,08% (yoy) dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,52% (yoy). Provinsi Bali menempati posisi ke-21 paling rendah se-Indonesia. Berdasarkan data BPS, lima komoditas utama penyumbang Deflasi Gabungan Dua Kota Selama Juni 2023 adalah cabai merah, bawang merah, bensin, pepaya dan air kemasan. TPID Provinsi Bali akan terus melakukan koordinasi secara intens dalam rangka pengendalian inflasi di Bali.