Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih mulai dari digitalisasi layanan dan digitalisasi manajemen sehingga dapat menghantarkan RSMBM menuju Zona Integritas dan ditetapkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dimana selanjutnya didorong untuk menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sesuai amanat
Grand Design Reformasi Birokrasi; maka saya mengapresiasi RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali yang telah dapat mewujudkan pelayanan yang berintegritas dengan capaian kinerja yang baik sesuai tujuan Reformasi Birokrasi. Selain dari kinerja layanan, saya juga mengapresiasi kinerja keuangan RSMBM, dimana saat situasi COVID-19 walaupun pendapatannya menurun namun masih bisa surplus, berupa penambahan kas dan persediaan . Semua ini tentunya berkat kerjasama, kerja keras, dan komitmen dari seluruh staf RSMBM. Hal ini disampaikannya saat mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Rumah Sakit Mata Bali Mandara Provinsi Bali secara vitual, di Ruang Pressroom Kantor Gubernur Bali, Selasa (2/3).
Dunia saat ini tengah berperang melawan pandemi COVID-19. Saat ini ada 213 negara terpapar, mulai dari negara berkembang hingga negara maju; termasuk negara kita Indonesia dan Provinsi Bali. Perang melawan COVID-19 ini salah satunya adalah dengan upaya vaksinasi, dimana pada tanggal 14 Januari 2021 telah dimulai program vaksinasi COVID-19 dengan sasaran pertama adalah tenaga kesehatan.
Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 harus tetap didukung dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri dan tenaga kesehatan harus menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungannya dalam menegakkan disiplin, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, disiplin menjaga jarak, dan disiplin menghindari kerumunan.
Direktur UPTD Rumah Sakit Mata Bali Mandara menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan selalu memegang motto dibidang layanan publik dan kesehatan. Sekalipun layanan Rumah Sakit Mata Bali Mandara mengalami perubahan aspek ke arah digitalisasi akibat pandemi Covid-19, namun manageman dan layanan terhadap pasien tetap dilakukan dengan baik dan maksimal agar Rumah Sakit Mata Bali Mandara ini tetap menjadi satu-satunya Rumah Sakit Mata dengan layanan terbaik.
Hal ini harus dilaksanakan secara bersama - sama dan terus menerus tidak boleh terputus. Walaupun semua ini bukan hal mudah untuk kita semua, tetapi saya sangat percaya jika kita mampu melalui kesulitan ini bersama. Situasi ini justru menjadikan kita Pegawai Pemerintah Provinsi Bali semakin kuat dan siaga serta sebagai tenaga kesehatan yang siap memberi pelayanan yang bermutu, berintegritas, dan mengutamakan keselamatan pasien.
Oleh karena itu, pada peringatan hari ulang tahun ke-19 UPTD RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali, Sekda Bali Dewa Indra mengajak seluruh jajaran UPTD RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali untuk melakukan langkah - langkah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja dan dısıplın dengan outcome yang konkret.
2. Tidak menerima gratifikasi.
3. Menghindari adanya benturan kepentingan.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
5. Berprilaku sesuai etika, jujur, dan dapat dipercaya, konsisten dalam memberi pelayanan, bermartabat dan bertanggung jawab serta memberi pelayanan yang setara dan tanpa diskriminasi.
6. Menyadari bahwa di era revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan makin tingginya distribusi informasi melalui media online, kinerja dan integritas pelayan publik harus tetap dijaga karena selalu dipantau oleh masyarakat melalui sistem SP4N Lapor yang terintegrasi dari daerah hingga ke pusat.
7. Tetap memelihara cara kerja pola baru dengan memaksimalkan teknologi informasi terkini melalui Sistem Pelayanan Publik Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga menjamin kinerja yang akuntabel, efektif dan efisien.
8. Dalam era pandemi COVID-19 tetap menjadi contoh dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Pada usia ke-19 tahun ini dimana usia yang tergolong masih muda, RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali telah menunjukkan prestasinya dalam menjalankan peran Rumah Sakit dengan fungsi utamanya melayani pasien mata serta melaksanakan peran pendidikan dan penelitian. Momentum ulang tahun ini adalah sebagai tonggak untuk membangun semangat kebersamaan dalam memberi pelayanan dan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Demikian juga untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan prima yang dilaksanakan oleh Sumber Daya Manusia yang professional dan kompeten di bidangnya sehingga diharapkan UPTD RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali tetap menjadi Rumah Sakit pilihan masyarakat.