Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mendorong para pejabat administrator (Eselon 3) untuk terus meningkatkan kompetensi kepemimpinannya. Harapan tersebut disampaikan Sekda Bali saat menjadi narasumber dalam Diklat Pejabat Administrator Pemprov Bali di Aula Melati, BPSDM Provinsi Bali, Selasa (2/3)
Lebih jauh dalam arahannya di depan 35 peserta Diklat Kepemimpinann Administrator Angkatan 1 Tahun 2021, Sekda Dewa Indra menyampaikan bahwasannya kompetensi kepemimpinan harus terus dibangun dalam setiap individu para pejabat, maka dengan demikian para pejabat akan mampu membawa gerbong organisasinya kearah yang lebih baik kedepannya. “Kepemimpinan itu bukan posisi/jabatan, kepemimpinan itu adalah bagaimana seseorang mampu mengajak, memotivasi, mempersuasi anggotanya untuk membangun organisasi kesatu arah yang lebih baik. Kalau seorang pejabat belum bisa melakukan hal ini, maka dia hanya seorang pejabat bukan pemimpin. Bukan posisi /jabatan yang membuat seseorang menjadi pemimpin, tetapi aktivitasnya atau tindakannya,“ imbuhnya.
Sekda Dewa Indra mengurai terdapat lima hal penting dalam upaya membangun kompetensi kepemimpinan seseorang. Hal pertama yang menjadi dasar yaitu posisi / kedudukan, kemudian kemampuan untuk membangun konektivitas, membangun relasi. Ketika dua hal tersebut tercapai, maka untuk menjadi pemimpin harus mampu membangun kinerja organisasi lalu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dari orang orang yang ada dalam organisasi tersebut. Dan pada akhirnya, seorang pemimpin harus mampu menciptakan peluang bagi kemajuan organisasinya serta meninggalkan warisan yang baik yang dapat diteladani dan digunakan oleh generasi berikutnya. “ Membangun kompetensi kepemimpinan di pemerintahan tidak cukup hanya dengan kapasitas (disiplin ilmu) yang dimiliki, tetapi juga harus memahami perspektif pemerintahan dan harus mampu menggerakkan semua sumber daya yang ada baik itu sumber daya manusia, peralatan dan sumber daya lainnya,” pungkasnya.
Diakhir arahannya, Sekda Dewa Indra mengajak para pejabat administrator untuk terus belajar, tidak berhenti belajar dan tidak cepat merasa puas dengan gelar akademis yang sudah diraih. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus bisa diadaptasi dengan baik sehingga kita tidak ketinggalan. Demikian pula halnya dalam dunia birokrasi, dimana sudah saatnya birokrasi berubah dari konvensional (menggunakan kertas) menuju arah digital. Untuk itu, Sekda Dewa Indra menginstruksikan seluruh proses diklat mulai dari pendaftaran hingga proses pembelajaran, bimbingan dan ujian semua menggunakan sistem digital.
Sebelum menyampaikan arahan, Sekda Dewa Indra juga berkesempatan membuka secara resmi Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan 1 Tahun 2021 yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta diklat kepada dua orang perwakilan peserta. Turut hadir pada pagi hari ini Kepala BPSDM Provinsi Bali, Kepala BKD Provinsi Bali , Kalaksa BPBD Provinsi Bali, serta para widayiswara di lingkungan BPSDM Pemprov Bali.