Tabanan - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster turun menyapa dan berbagi dengan masyarakat di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Senin (21/6/2021).
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster minta pengurus dan kader PKK di setiap jenjang tetap guyub mendukung program Pemprov Bali. Ny. Putri Koster menambahkan, PKK dapat mengambil peran aktif dalam menyukseskan program Pemprov Bali. Satu di antaranya penanganan sampah berbasis sumber mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Kader PKK hingga tingkat dasawisma diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah agar selesai di tingkat rumah tangga. Dengan prinsip selesai di sumber, ia tak ingin lagi ada pola pemindahan sampah sehingga menimbulkan masalah di tempat lain, seperti yang terjadi sebelumnya. Masih dalam bidang lingkungan, kader PKK juga diajak guyub menyukseskan program pengurangan timbulan sampah plastik dengan tidak lagi menggunakan tas kresek dan sedotan plastik.
Selain peran aktif menyukseskan program pemerintah, TP PKK diminta tetap fokus pada pelaksanaan 10 program PKK. Di tengah situasi pandemi, ia ingin TP PKK tetap berkegiataan. Salah satu program yang menurutnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tengah pandemi adalah Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK). “Pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami bahan kebutuhan pokok seperti sayuran dapat meringankan beban pengeluaran keluarga yang mengalami dampak akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pada bagian lain, Ny. Putri Koster juga menyinggung keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada Desa Senganan. Ia berharap, keberadaan BUMDes dapat mensejahterakan krama setempat. Caranya adalah dengan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat setempat.
Terkait dengan kunjungannya ke Senganan, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara estapet di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan ini bertujuan menyapa masyarakat dan sedikit berbagi oleh-oleh. "Oleh-oleh yang kami bawa memang tak banyak, tapi ini merupakan bentuk saling perhatian dan gotong royong di masa sulit karena dampak pandemi Covid-19," ucapnya.
Kesempatan bertatap muka dengan masyarakat juga dimanfaatkannya untuk memberi edukasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena pendemi Covid-19 belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir muncul varian baru Covid-19 di sejumlah daerah dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat.
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya 3M (Memakai Masker, Rajin Mencuci Tangan dengan Sabun di Air Mengalir dan Menjaga Jarak/Menjauhi Kerumunan).
Selain kepada masyarakat umum, edukasi disiplin penerapan prokes secara khusus ditekankan bagi ibu hamil. Karena di masa kehamilan, fisik seorang wanita menjadi lebih rentan sehingga membutuhkan perhatian ekstra. Seorang calon ibu menurutnya wajib menjaga kesehatan dan asupan gizi di masa kehamilan agar melahirkan bayi yang sehat dan mencegah potensi stunting.
Lebih dari itu, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta ini mengingatkan ancaman Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. “Wanita hamil dengan KEK dapat membahayakan kondisi janin. Untuk itu, seorang ibu hamil harus mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan serta beristirahat yang cukup,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menyampaikan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Menurutnya, kehadiran Ny. Putri Koster untuk menyapa dan memberikan bantuan sosial sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tabanan di tengah situasi pandemi.
Pada kesempatan itu, Rai Wahyuni juga melaporkan kegiatan TP PKK Tabanan antara lain edukasi program HATINYA PKK yang disinergikan dengan sosialisasi pengelolaan sampah berbasis sumber.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan bagi 3 orang balita gizi buruk, 7 balita gizi kurang, 10 ibu hamil KEK, 10 lansia telantar, 10 penyandang disabilitas dan 10 orang kader PKK kurang mampu. Bantuan yang diberikan bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing antara lain kursi roda bagi penyandang disabilitas, susu dan makanan tambahan untuk ibu hamil KEK dan balita gizi buruk dan gizi kurang.
Selain itu, penerima bantuan juga memperoleh beras, handuk dan payung.
Banyak pihak yang ikut terlibat dan mendukung TP PKK dalam menyukseskan program menyapa dan berbagi ini yaitu RS Mata Bali Mandara, Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Dinas PMD Dukcapil dan Ikatan Bidan Indoesia (IBI) Provinsi Bali. Acara menyapa dan berbagi juga dimeriahkan hiburan Arja Muani Akah Canging yang berhasil mengocok perut penonton.