Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menggelar Pasar Murah guna meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari.
Kegiatan pasar murah yang menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar itu digelar di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Jumat.
Seperti kegiatan pasar murah yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Selat, Kabupaten Klungkung mendapat perhatian besar masyarakat, mengingat harga yang ditawarkan cukup murah dibandingkan harga normal di pasaran, seperti yang diungkapkan salah seorang warga Kadek Ariani (32) yang hadir untuk berbelanja kebutuhan pokok.
"Bagus kalau setiap hari digelar Pasar Murah, karena harganya cukup murah. Ini saya belanja minyak dan beras, sangat membantu masyarakat seperti saya," ujarnya.
Sementara Kasi Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting, Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Gatot Supriatin mengatakan, kegiatan pasar murah rencananya digelar ke delapan kabupaten dan satu kota di Pulau Dewata.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Dengan adanya pasar murah diharapkan masyarakat bisa terbantu.
Pasar murah tersebut antara lain menjual gula putih dengan harga Rp12.500/kg, minyak curah Rp11.000/liter minyak goreng premium Rp24.500 kemasan dua liter, gas LPG tiga kg Rp14.500.
Selain itu bawang merah Rp30.000/kg, bawah putih Rp35.000/kg, beras kita Rp51.000/5kg, beras Slyp Lele Super Rp88.000/10kg, beras super C4 Pis Bolong - Jembrana Rp. 50.000/5kg.
Sementara itu, Perbekel Desa Senganan I Wayan Sukarata memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah menyelenggarakan Pasar Murah di wilayahnya.
Menurutny, kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok.
Sumber : Antara Bali