Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya kembali mengajak peran serta pihak swasta untuk 'ngrombo' mengentaskan permasalahan krusial berupa kemiskinan ekstrem dan kasus stunting di Pulau Dewata. Hal tersebut tercetus saat Pj Gubernur menerima jajaran PT Garuda Adhimatra Indonesia sebagai pengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali, di Jayasabha, Denpasar pada Rabu (18/10) malam. 

Meskipun secara nasional angka kemiskinan serta stunting di Bali adalah yang terendah, namun Pj Gubernur Mahendra Jaya secara khusus ingin menuntaskan kedua hal tersebut di tahun 2024 mendatang. " Selain merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo, saya juga merasa tidak elok jika Bali yang jadi kawasan wisata dunia masih ada angka kemiskinan ekstrem, " Katanya. 

Untuk itu dirinya menggugah kesadaran berbagai pihak termasuk pihak swasta yang mencintai Bali untuk turut berperan serta, bergotong royong bersama pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah tersebut. " Misalnya dengan bantuan CSR, " Imbuhnya. 

Jajaran pengelola GWK yang dipimpin Komisaris Utama  PT Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma mengaku siap mendukung penuh kebijakan Pj Gubernur Bali dengan lebih berkontribusi mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting. Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan bantuan bisa tepat sasaran.