Artificial Intelligence atau AI telah menjadi fenomena yang semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu perkembangan dari artificial Intelligence adalah Generative AI atau kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan atau membuat berbagai tipe konten, mulai dari teks, gambar, audio, coding, video hingga 3D. Banyak perusahaan raksasa teknologi global yang berlomba – lomba untuk menghadirkannya, tak terkecuali Google dengan layanan terbarunya yaitu Gemini.
Hal ini disampaikan dalam acara training pembekalan materi terkait Generative AI pada Google Cloud Platform yang diselenggarakan pada Kamis, 6 Juni 2024 bertempat di ruang rapat Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi TrBali.
Gemini akan memberikan akses langsung ke Google AI untuk membantu dalam proses penulisan, perencanaan, pembelajaraan dan lainnya. Gemini juga akan menjawab pertanyaan pengguna dengan informasi yang sudah diketahui atau yang diperoleh dari sumber lain seperti Google service lainnya.
Gemini hadir dengan tiga versi yang berbeda yakni Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra. Setiap variannya memiliki peruntukan dan kemampuannya masing-masing. Gemini Ultra adalah model dengan kemampuan paling tinggi untuk tugas yang kompleks, Gemini Pro adalah model terbaik untuk mengerjakan berbagai tugas, dan Gemini Nano adalah model paling ringan dan efisien yang bisa langsung dijalankan pada mobile device.
Contoh pemanfaatannya antara lain dapat membantu pemasaran suatu produk di mana Generative AI dapat menyampaikan konten marketing yang bersifat personal untuk target audiens secara cepat dengan biaya yang rendah menggunakan aplikasi. Selain itu, Generative AI juga dapat dimanfaatkan menjadi layanan customer service berupa suatu percakapan dengan pelanggan yang lebih humanized sehingga menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih dekat dengan pelanggannya.
Pemerintah Provinsi Bali sendiri melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali akan mengembangkan aplikasi yang memanfaatkan teknologi Generative AI di dalamnya. Penerapan Generative AI diharapkan akan meningkatkan akurasi dan kecepatan pengolahan data, meningkatkan transparasi dan akuntabilitas, serta membantu pemangku jabatan untuk dapat membuat keputusan yang lebih baik.