×

Capacity Building dan Penyusunan Formulir TPID Award 2019 oleh TPID se-Provinsi Bali

Senin, 2 Maret 2020 pukul 10.08 (4 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Capacity Building dan Penyusunan Formulir TPID Award 2019 dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 25-26 Februari 2020 bertempat di Nusa Dua, Badung. 

Mengawali acara di hari pertama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan motivasi dan semangat bagi TPID se-Bali dalam penyusunan One Page Summary (OPS) dan diusahakan agar dapat berprestasi kembali di ajang TPID Award 2020 yang rencananya akan dilaksanakan di Bali pada bulan April mendatang. Selanjutnya, acara dibuka resmi oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dengan poin utama bahwa pengendalian inflasi merupakan tugas utama Pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Sekda juga memotivasi para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian acara dengan aktif dan serius agar OPS yang dihasilkan berkualitas dan salah satu TPID diharapkan dapat berprestasi di ajang TPID Award 2020 terlebih lagi karena Bali didaulat menjadi tuan rumah pada Rakornas TPID mendatang.

Dilanjutkan dengan paparan dari Plt. Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Republik Indonesia, Fery Irawan, mengenai kriteria baru penilaian TPID Award 2020 dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang sangat aktif dari para peserta. Pada sesi siang hingga malam hari, dilanjutkan dengan paparan program-program unggulan dari OPD strategis Provinsi Bali dan paparan OPS masing-masing TPID Kabupaten/Kota se-Bali serta tanggapan dari TPID lain maupun BI. Sesi diskusi tersebut dimoderatori oleh Kabiro Perekomomian Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.

Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan Capacity Building tentang sosialisasi perubahan IHK 2018 dan pola kerjasama antar daerah yang menghadirkan narasumber dari BPS dan PD Pasar Jaya, Direktur Usaha dan Pengembangan, Anugerah Esa. Pada sesi siang hari FGD SiGapura dimulai dengan paparan dari narasumber PD Pasar Jaya dan GIT Solution. Tanya jawab dipandu oleh Kabiro Perekonomian Provinsi Bali, dengan bertanya kepada masing-masing Disperindag dan enumerator SiGapura se-Bali terkait kendala di lapangan dalam pengisian data harga SiGapura. 

Di akhir acara, beberapa poin disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernadi Wimanda, terkait pengembangan yang akan dilakukan terhadap SiGapura. Pada sesi malam hari, dilanjutkan dengan FGD internal BI dengan GIT Solution selaku vendor SiGapura terkait pengembangan-pengembangan yang ingin dilakukan terhadap sistem harga pangan tersebut.