Denpasar - Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali menyatakan, harga
barang-barang kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional cenderung stabil
seiring pasokan dari agen distributor cukup lancar.
"Harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional tergolong stabil, tidak sampai terjadi kenaikan pada bulan puasa ini " kata Kepada Bidang Kerjasama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswayudi, saat dihubungi, di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan, upaya menjaga kestabilan harga semua barang kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri dan Hari Raya Galungan dan Kuningan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan agen distributor untuk tetap mendistribusikan barangnya.
Jarot menerangkan para pedagang di empat pasar tradisional (Pasar Kreneng, Pasar Badung, Pasar Agung dan Pasar Pulau Kerti) rata-rata tidak ada menaikkan harga, seperti barang kebutuhan pokok beras C4 tetap kisaran harga Rp9.700 per kilogram, demikian juga beras putri sejati bertahan Rp10.700/kg.
Kemudian, gula pasir rata-rata kisaran harga Rp12.500 per kilogram, minyak goreng curah biasa (Rp12.000/kg), minyak goreng botol (Rp11.000/kg), telur ayam broiler (Rp1.200/butir), bawang merah (Rp23.000/kg), bawang putih (17.000/kg), daging ayam broiler (Rp30.000/kg), daging ayam kampung (Rp49.000/kg) dan daging sapi (Rp92.000/kg).
"Hanya komoditas cabai rawit yang mengalami kenaikan hingga Rp7.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp17.000/kg menjadi Rp24.000/kg," ujarnya.
Ia mengakui awal bulan suci Ramadhan memang terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok, diantaranya daging ayam broiler di Pasar Tradisional Kreneng, Pasar Pulau Kerti, Pasar Badung, dan Pasar Agung mencapai Rp1500 rupiah atau 4,8 persen, dari rata-rata harga Rp31.250 menjadi Rp32.750 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam tidak terjadi saat momen menjelang Lebaran, Hari Raya Galungan dan Kuningan saja, namun juga dipengaruhi faktor-faktor seperti pasokan bibit dari luar bali yang berkurang dan harga pakan yang juga iku melambung tinggi.
Selain itu, pada pekan lalu juga terjadi kenaikan harga daging sapi yang rata-rata mencapai Rp2.000 per kilogram, yang sebelum bulan suci Ramdhan kisaran harga Rp89.000/kg menjadi Rp92.000/kg di sejumlah pasar tradisional di Denpasar karena meningkatnya jumlah permintaan.
Kemudian, sebelum bulan suci Ramdhan juga terjadi kenaikan harga telur buras hingga Rp37 ribu/kerat (1 kerat isian 30 butir telur), namun saat ini masih cenderung stabil kisaran harga Rp36.000/keratnya.
Sumber : bali.antaranews.com