Denpasar - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali segera menggelar pasar murah di beberapa lokasi selama bulan suci Ramadhan untuk membantu kelancaran warga muslim menunaikan ibadah puasa.

  "Kami segera melakukan pasar murah yang harganya lebih rendah dari harga pasar, sehingga terjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan sembako hingga ibadah puasanya selesai," kata Kepala Disperindag Kota Denpasar, Bali, Wayan Gatra, di Denpasar, Sabtu.

  Menurut dia, upaya tersebut dilakukan mengingat sejak Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri semua harga kebutuhan pokok terus mengalami peningkatan, sementara daya beli masyarakat menurun.

  Kegiatan pasar murah tersebut akan dilaksanakan delapan kali, pada 24 Juni hingga 8 Juli 2015, mulai dari Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (24/6) di sebelah timur Kantor Kepala Desa Padangsambian Kelod.

  Kegiatan pasar murah, di Kantor Desa Padangsambian Kaja, pada Senin (6/7), Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur (Senin, 29/6), Banjar Semaga, Penatih (Selasa 30/6).

  Untuk di Denpasar Selatan, pasar murah digelar di Lapangan Sidakarya (Minggu, 5/7), di Lapangan Banjar Pitik, Desa Pedungan (Jumat, 10/7).

  Sedangkan, untuk di Denpasar Utara, pasar murah digelar di Banjar Poh Gading, Ubung Kaja (Selasa, 7/7) dan Banjar Sedana Merta, Jalan Pidada (Rabu, 8/7).

  "Masyarakat nantinya dapat berbelanja di delapan lokasi tersebut sesuai dengan jadwal," ujarnya.

  Selain itu, kegiatan pasar murah tersebut juga bertujuan membantu penyediaan kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat di Denpasar dalam menyambut Hari Raya Umat Hindu (Galungan dan Kuningan).

  Ia menambahkan dalam penyelenggaraan pasar murah itu, Disperindag Kota Denpasar bekerja sama dengan Perum Bulog Regional Bali, Puskud Bali Dwipa, BPD cabang utama Denpasar, Tiara Dewata dan beberapa distributor lainnya menggelar kegiatan pasar murah tersebut.

  Gatra menghimbau kepada masyarakat agar bebelanja sesuai kebutuhan, karena selama bulan suci Ramadhan saat ini pasokan kebutuhan pokok masih memadai. 

  "Saya mengharapkan masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan, dan tidak berlomba-lomba karena hari masih ada pasokan beberapa hari kedepan," katanya.

Sumber : bali.antaranews.com