×

Pertamina Tambah Stok Elpiji Tiga Kilogram

Kamis, 2 Juli 2015 pukul 01.40 (8 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

Denpasar - PT Pertamina (Persero) menambah stok elpiji ukuran tiga kilogram sebesar 12 persen dari konsumsi normal untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di Bali menyambut Lebaran.

  "Untuk elpiji ukuran tiga kilogram, kami antisipasi peningkatan stok sampai dengan 12 persen," kata kata Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V di Surabaya, Jawa Timur, Heppy Wulansari dihubungi dari Denpasar, Rabu.

  Menurut dia, konsumsi elpiji itu rata-rata per hari mencapai 480 metrik ton atau satu metrik ton setara dengan 1.000 kilogram.

  Sebelumnya saat rapat Pertamina Pemasaran Cabang Denpasar dengan Tim Pengandali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali beberapa waktu lalu disebutkan bahwa sesuai dengan harga ekonomi, harga elpiji melon yang berukuran tiga kilogram telah ditetapkan sebesar Rp14.500 dan elpiji ukuran 12 kilogram sebesar Rp138.800.

  PT Pertamina (Persero) Cabang Denpasar memastikan bahwa harga tersebut dipastikan tetap dan tidak mengalami kenaikan.

  Untuk mengoptimalkan pemasaran, masyarakat juga diimbau untuk membeli elpiji berukuran 12 kilogram itu di stasiun pengisian bahan bakar umum Pertamina terdekat selain di sejumlah agen penjualan gas elpiji.

  Mengantisipasi pangkalan-pangkalan elpiji yang tutup karena melakukan mudik pada saat Lebaran, maka Pertamina akan menyediakan epiji subsidi itu dan ukuran 12 kg di 119 Stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu) tersebar di wilayah Bali.

  "Kami juga menyiagakan 63 agen dan 177 pangkalan untuk tetap buka pada hari Lebaran," imbuh Heppy.

  Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan kecurangan elpiji tersebut.

  Sebagai upaya pelayanan BBM, elpiji,  dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat.

  Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi ketiga jenis bahan bakar itu, informasi dapat disampaikan melalui layanan telepon di 500-000 atau via telepon seluler di nomor 021 500000 atau melalui sms di 08159500000.

Sumber : bali.antaranews.com