Penjabat (Pj) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, bersama Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, dan Sekda Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiarta, menyaksikan laga Piala Presiden antara Bali United vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Jumat (26/7) malam.

Pj. Gubernur Bali kepada awak media sebelum laga menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Bali sebagai venue Piala Presiden 2024 karena hal tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat Bali.

Dikatakan Mahendra Jaya, dengan adanya Piala Presiden di Bali, hal itu juga mampu menumbuhkan ekosistem baru bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya yang ada di seputaran Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Adanya Piala Presiden ini mampu menumbuhkan ekosistem baru, seperti kreativitas membuat suvenir dan pakaian (jersey) Bali United. Luar biasa senyum UMKM kita. Tentu tahun depan, kita harap Bali kembali menjadi tuan rumah. Kami punya stadion yang bagus, masyarakat senang bola, orang asing juga nonton bola di sini. Di Bali kita selalu aman," ungkapnya.

Sementara itu, Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, optimistis bahwa pihaknya bakal mendapat keuntungan dari Piala Presiden 2024. Menurut pria yang akrab disapa Ara tersebut, seluruh uang yang masuk akan diaudit dan hasil keuntungan akan disalurkan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Usai laga yang dimenangkan oleh Bali United dengan skor 3-0 ini, juga diserahkan plakat sebagai bentuk apresiasi oleh Maruarar Sirait kepada Pj. Gubernur Bali dan Kapolda Bali.