Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri secara virtual Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana XXVI Institut Seni Indonesia (ISI ) Denpasar dari Ruang Kerja Gubernur Bali , Jayasabha , Denpasar , Senin ( 6/9).
Dalam sambutannya , Gubernur Koster menyampaikan sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bahwasannya pembangunan Bali menerapkan kebudayaan sebagai haluan pembangunan dimana kebudayaan dan adat istiadat Bali dibangun secara komprehensif dari hulu ke hilir.
Untuk itu keberadaan ISI Denpasar sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan dan pembangunan seni budaya memegang peran sangat penting. ISI Denpasar diharapkan dapat memahami betul dan menyadari peran penting ini sehingga program program yang disusun tidak hanya memajukan internal kampus semata tetapi harus mampu memberi manfaat bagi kemajuan budaya Bali dan memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya.
" ISI jangan hanya asyik menjalankan program untuk kepentingan internal semata ,tetapi betul betul apa yang dikerjakan diintegrasikan , terpadu dan bersinergi dengan upaya yang kita lakukan di pemprov Bali untuk membangun kebudayaan Bali. Hal ini harus betul betul disadari oleh ISI sehingga programnya dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan budaya Bali, " imbuhnya.
Gubernur Koster yang juga sebagai Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar juga berharap agar institusi ini dalam menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi seni dan budaya betul betul memahami potensi dari seni dan budaya yg ada di Provinsi Bali dimana lokus dari seni dan budaya tersebut ada di desa adat.
Untuk itu, Gubernur Bali berharap agar para civitasnya turun langsung ke desa desa adat untuk membangkitkan seni tradisi yang hampir punah atau bahkan yang sudah punah. Dalam melaksanakan Tri Dharna Perguruan Tinggi ,baik itu pendidikan penelitian serta pengabdian, para civitas diharapkan bisa menghidupkan seni tradisi ,membangkitkan gairah berkesenian serta melestarikan seni tradisi itu sendiri.
"Selain membangkitkan dan melestarikan seni tradisi, saya harap ISI juga mampu mengembangkan seni kreatif dan inovatif sebagai bagian dari tatanan kehidupan masyarakat yang berbudaya sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno berkepribadian dalam berkebudayaan, " tuturnya.
Kepada para lulusan sarjana yang dilepas pada pagi hari ini , Ketua DPD PDIP Bali ini berharap agar para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga tercipta sumber daya manusia yang kuat dan siap bersaing di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana XXVI ISI Denpasar pada pagi hari ini juga dirangkai dengan pembukaan Festival Bali Sangga Dwipantara yang dibuka secara virtual oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Tjahyo Kumolo.
Dalam acara wisuda yang melepas sebanyak 325 wisudawan baik dari jenjang sarjana dan pasca sarjana juga diisi dengan orasi ilmiah dari budayawan Goenawan Mohamad serta penyerahan penghargaan Bali Dwipantara Nata Kerthi Nugraha dan peluncuran SSO Nata Kerti.