Denpasar
Perum Bulog Distribusi Bali memastikan stok beras cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, menjelang Puasa Ramadhan sampai dengan Lebaran yang jatuh cukup berdekatan. Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Bali, Wayan Budhita, Kamis (28/5).
Wayan Budhita mengatakan, saat ini stok beras Bulog mencapai 10,682 ton, ditambah 2000 ton yang direncanakan masuk dari NTB sehingga stok beras Bulog mencapai 12,862 ton. Beras yang diserap adalah dari pembelian di Bali yang hingga Rabu (27/5) sudah mencapai 961 ton. “Kita tetap berusaha membeli produk lokal sesuai dengan Inpres,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, posisi ketersediaan beras Bulog Bali cukup untuk enam bulan ke depan. “Untuk persiapan Ramadhan, Lebaran, Galungan dan kuningan, saya kira tidak perlu khawatir karena persediaan lebih dari cukup,” jelasnya.
Dari kemarin hingga saat ini Bulog Bali lebih gencar melakukan kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian harga, khususnya beras. “Dan juga barang-barang lain yang saya kira berpengaruh terhadap gejolak harga,” ungkapnya.
Terkait pengamanan harga beras menjelang hari raya, Wayan Budhita mengatakan siap untuk melakukan Operasi Pasar (OP). “Kalau untuk Operasi Pasar, nanti akan ada evaluasi harga dari pemerintah, Bulog tinggal menunggu, apabila diminta oleh pemerintah melakukan operasi pasar, kita akan jalan. Dan kita sangat siap, buktinya saya lagi nimbang-nimbang beras itu dibawah, itu untuk persiapan hari raya,” pungkasnya.
Sumber : Bali Tribune