Pada
November 2019 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 138,60. Dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami
inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado
sebesar 3,30 persen dengan IHK sebesar 140,99 dan terendah terjadi di
Malang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 136,92. Sementara deflasi
tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,06 persen dengan IHK
sebesar 146,21 dan terendah terjadi di Batam dan Denpasar masing-masing
sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,96 dan 133,54.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,37 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2019 sebesar 2,37 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,00 persen.
Komponen inti pada November 2019 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–November) 2019 sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,08 persen.