Denpasar (Bisnis Bali)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali tetap berupaya agar fluktuasi harga tidak tinggi di pasaran menyambut Nyepi pada Maret 2020 ini.
“Saat momen menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 misalnya, stabilitas harga akan tetap menjadi perhatian khusus,” kata Wakil Ketua TPID Bali, Trisno Nugroho di Renon.
Kepala KPwBI Bali ini menyampaiakn, tim telah melakukan koordinasi dengan anggota di daerah dan instansi terkait sebelum Nyepi. Ini dalam upaya menyamakan persepsi dan menyusun kembali strategi antisipatif jelang hari raya. Karenanya, pihaknya optimistis inflasi dapat terjaga sesuai kesiapan masing OPD di daerah.
“Sampai saat ini stok bahan pangan masih cukup termasuk terkait kelancaran distribusi,” ujarnya. Diharapkan, dengan makin solidnya TPID dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga kelancaran pasokan serta distribusi barang akan memberikan kontribusi terhadap penurunan harga volatile food.
Ia pun meyakini TPID tidak hanya turun saat momen hari raya karena terus melakukan peningkatan koordinasi, kolaborasi dan sinergi antarberbagai unsur untuk menjaga laju inflasi Bali pada triwulan I 2020. “Hasil survei minggu lalu masaih aman belum ada kenaikan, malah deflasi. Minggu ini ada yang bergerak naik gula pasir. Kendati demikian masih terkendali harga sampai minggu kedua,” paparnya.
Sumber:Bisnis Bali