×

Jelang Nyepi, TPID Pastikan Stok Sembako Aman

Jumat, 27 Maret 2020 pukul 09.59 (4 tahun yang lalu) | Oleh Sigapura

SINGARAJA, BALI EXPRESS - Harga kebutuhan sembilan bahan pokok di Buleleng jelang Hari Raya Nyepi masih stabil. Pun dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok juga dalam kondisi aman.

Data dari PD Pasar Kabupaten Buleleng meyebutkan, harga sembako di Pasar Banyuasri dan Pasar Anyar Singaraja relatif stabil. Sebut saja harga beras super, masih berada di kisaran Rp 12.500/kg, minyak curah bertengger di harga Rp 11.000/liter.

Sedangkan daging babi tembus di harga Rp 30.000/kg, daging ayam Rp 38.000/kg, telur ayam per 16 butir Rp 22.400.Khusus bumbu dapur, harga cabe merah keriting segar berada di kisaran harga Rp 32.000/kg, cabe rawit Rp 50.000/kg, bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, mengungkapkan, masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok di pasaran. Rousmini menjamin stok sembako cukup aman. “Tidak perlu melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok. Berbelanja sewajarnya saja," ujar Rousmini.

Agar harga tetap terkendali,  TPID pun segera akan mengambil langkah strategis, di antaranya melakukan operasi pasar, pemantauan harga dan pemantauan ketersediaan bahan kebutuhan pokok.“Kami akan melakukan langkah-langkah strategis guna menghindari kosongnya ketersediaan kebutuhan pokok di Buleleng,” ujar Rousmini.

Rousmini juga meminta TPID Buleleng untuk terus memantau produksi pertanian dan peternakan agar stok beras, sayur mayur, daging, telor di Buleleng cukup dan stabil. pun dengan inflasi untuk tetap dipantau.

Kunci di inflasi itu adalah keseimbangan. Artinya, harga masih bisa terjangkau oleh masyarakat. Misalnya tidak naik terlalu tinggi dan juga tidak juga turun terlalu rendah atau terjadi deflasi. Jika turun terlalu rendah  maka yang akan merasakan juga adalah masyarakat kita atau produsen juga yang akan mengalami penurunan. 

 “Inflasi harus seimbang. tidak naik, tapi juga tidak turun. Kami juga berharap kepada OPD yang ada di Buleleng untuk berperan aktif dalam mengendalikan tingkat inflasi secara berkelanjutan,” tutupnya.

Sumber:Bali Express