• BI Bali Luncurkan “C to C” dan “B to C”
  

Denpasar –

  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bekerja sama dengan para perbankan di Bali meluncurkan mekanisme card to cah (C to C) dan book to cash (B to C) dalam  melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK). Penukaran UPK dengan C to C dan B to C untuk momen puasa, Galungan, Lebaran ini sudah dimulai dari Lapangan Niti Mandala renon, Minggu (28/6) pagi, dengan melibatkan mobil kas keliling milik perbankan.

  Kepala KPw BI Bali, Dewi Setyowati di sela-sela peluncuran mengatakan, mekanisme C to C dan B to C, yaitu layanan pemenuhan UPK oleh perbankan kepada nasabah melalui penarikan rekening simpanan di bank masing-masing dengan menggunakan kartu debit atau pun buku tabungan. Hal ini diharapkan akan mendorong masyarakat menjadi lebih efisien mengingat masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai ke kantor BI atau kantor bank lainnya untuk melakukan penukaran.

  “Bagi masyarakat yang punya debit card atau ATM, bisa membawanya kepada bank dan bisa menarik UPK. Ini juga langkah edukasi kami dalam mendidik masyarakat belajar menerapkan transaksi nontunai. Dia menambahkan, jika masyarakat belum mepunyai tabungan atau kartu debit bias datang ke perbankan untuk mulai membuka tabungan. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal produk perbankan.

  “Dengan masyarakat datang ke masing-masing perbankan, menurutnya, akan ada manfaat bagi mereka yaitu masyarakat dapat lebih mengenal produk – produk perbankan serta lebih mengenal lagi yang dimaksud dengan gerakan nasional nontunai,” katanya.

  Perbankan nantinya melayani penukaran uang pecahan kecil dengan plafon mencapai Rp3,7 juta per penukar.

  Sejumlah bank pemerintah terlibat dalam kegiatan itu dengan mengerahkan lima unit mobil kas keliling, di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, BPD Bali, dan Bank Indonesia. Masing-masing mobil kas tersebut dikawal oleh dua orang personel dari Brimob Polda Bali.

  Selain penukaran UPK bersama perbankan di Renon, Denpasar, dijadwalkan perbankan di Denpasar juga menggelar kegiatan serupa di Lapangan Renon pada 5 Juli 2015 dan di Lapangan Puputan Badung (Catur Muka) mulai 6-10 Juli dan 13 Juli 2015.

  Pelayanan bagi masyarakat di luar Kota Denpasar, bank – bank umum juga dilibatkan dan 13 bank perkreditan rakyat (BPR) yang tersebar di seluruh Bali serta mobil kas keliling dari BI juga berpartisipasi pada kegiatan itu.

  “Dalam kesempatan itu, selain kegiatan penukaran uang pecahan kecil, juga dilaksanakan edukasi tentang uang rupiah (sosialisasi ciri-ciri keaslian uang, kewajiban penggunaan rupiah di NKRI, dan tata cara memperlakukan uang),” papar Dewi.

Sumber : Bisnis Bali