Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar memberikan diskon sebesar 20 persen untuk setiap pembelian barang kebutuhan pokok berupa hasil pertanian dalam pasar murah yang digelar menjelang Hari Raya Galungan.

"Pasar murah ini ada subsidi silang dengan membeli kupon seharga Rp100 ribu, dan masyarakat dapat belanja Rp120 ribu," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Denpasar Ambara Putra, di Denpasar, Kamis.

Pasar murah tersebut digelar di Lapangan Lumintang mulai 1-3 September 2016 yang dibuka oleh Ketua PKK Denpasar Selly Mantra.

Menurut dia, masyarakat sebelum berbelanja di pasar murah terlebih dahulu membeli kupon pasar murah untuk mendapatkan potongan harga sebesar 20 persen.

Sejumlah kebutuhan utama Hari Raya Galungan di antaranya buah pisang, salak, mangga, serta aneka buah lokal lainnya, termasuk bambu untuk pembuatan "penjor" (hiasan janur dan bambu), janur, bunga, dupa, aneka jajanan serta beragam hiasan janur yang telah dirangkai sebagai sarana upakara Galungan seperti "lamak" dan hiasan penjor dan tempat suci.

Selain kebutuhan utama Galungan, juga dijual barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran, seperti beras, bumbu-bumbuan dan minyak goreng.

Pedagang buah dari Tabanan, Kadek Sriwartini menjelaskan bahwa harga buah jeruk lumajang Rp10 ribu setelah mendapatkan potongan harga 20 persen dari harga semula Rp12.000.

Sedangkan harga pasaran berkisar Rp15 ribu perkilogram, sehingga konsumen mendapatkan potongan sebesar Rp3.000.

Harga pisang raja per biji Rp800 dari harga pasaran Rp1.000 per biji. Pedagang lainnya Ari yang biasa berjualan di Pasar Yadnya Kesiman Denpasar menambahkan bahwa harga janur dari Karangasem ukuran satu gabung dijual lebih murah yakni Rp44 ribu dari harga pasar murah Rp55 ribu.

"Sedangkan harga di pasaran ukuran satu gabung itu dijual kisaran Rp60 ribu," katanya pula.

Adanya pasar murah yang dinilai cukup istimewa karena menjual kebutuhan utama Galungan itu disambut antusias masyarakat, mengingat harga lebih murah dan ditambah diskon 20 persen.

"Ini sangat membantu sekali karena harga kebutuhan sekarang naik semua. Saya berharap ini berkelanjutan dilakukan," kata seorang pembeli, Agung.

Sumber : Antara Bali