Pada bulan Januari 2019 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi sebesar 0,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 132,31. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2019 tercatat  0,62 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2019 terhadap Januari 2018 atau YoY) tercatat sebesar 3,07 persen.

Seluruh kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok II (makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) sebesar 1,36 persen; kelompok VII (transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) sebesar 1,18 persen; kelompok I (bahan makanan) sebesar 0,43 persen; kelompok IV (sandang) sebesar 0,26 persen; kelompok III (perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar) 0,22 persen; kelompok VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) sebesar 0,17 persen; serta kelompok  V (kesehatan) sebesar 0,11 persen.

Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Januari 2019 antara lain: tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, daging ayam ras, bawang merah, air kemasan, dan cabai rawit.

Dari 82 kota IHK, tercatat 73 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Tanjung Pandan (Bangka Belitung) sebesar 1,23 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di Pematang Siantar (Sumatera Utara) sebesar 0,01 persen. Deflasi terdalam tercatat di Tual (Maluku Utara) sebesar 0,87 persen dan terdangkal di Merauke (Papua) sebesar 0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-17 dari 73 kota yang mengalami inflasi.

Sumber : bali.bps.go.id