Denpasar –
Wakil Kepala TPID Bai yang juga Kepala KPw BI Bali, Dewi Setyowati mengimbau, seluruh TPID yang ada di Pulau Dewata agar berpedoman pada arahan pokok dan umum yang telah disampaikan keapda pemerintah daerah dalam Rakornas VI TPID 2015 dalam melaksanakan pengendalian inflasi. Satu diantaranya makin cermat dalam mengidentifikasi komoditas yang memiliki pengaruh besar dalam mendorong inflasi.
“Sinergitas TPID Bali dalam upaya pengendalian inflasi (monitoring SiGapura, pasar murah, operasi pasar, sidak pengelolaan ekspektasi, dan pemantauan jalur distribusi) mampu menahan laju inflasi bahan makanan sehingga tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya,” katanya di Renon, Jumat (4/9) kemarin.
Yang harus diperhatikan TPID lainnya, kata Dewi, yaitu wajib membentuk TPID sebagai wadah koordinasi kebijakan untuk stabilisasi harga di daerah. TPID memberikan dukungan penuh bagi percepatan pembangunan infrastruktur pangan seperti irigasi dan bendungan, serta infrastruktur distribusi. “Dengan kelancaran infrastruktur distribusi, inflasi dapat ditekan,” ujarnya.
Selanjutnya, menggerakkan pertanaman cabai di pekarangan rumah. Itu bisa lewat urban farming atau pertanian perkotaan denganmenanam cabai atau komoditas sayur-mayur dalam pot untuk pemenuhan kebutuhan keluarga dan tidak harus membeli. Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang memadai untuk stabilisasi harga, termasuk TPID bersama-sama dengan aparat penegak hokum agar secara intensif melakukan pemantauan langsung di lapangan.
Termasuk pula perlu memperkuat komunikasi dan kerja sama antarkepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harapnya.
Tak kalah penting, juga memberikan peluang yang sebesar-besarnya untuk berkembangnya hilirisasi/industrilisasi di daerah, mempercepat realisasi APBN/APBD secara tepat dan efektif guna menstimulasi pertumbuhan ekonomi serta secara konsisten menempuh kebijakan reformasi energi.
Dengan berpedoman pada aturan, TPID diharapkan dapat saling bekerja sama antara pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, senantiasa akan tetap memperkuat koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi. Sasaran inflasi yang rendah dan stabil diharapkan bisa dicapai pada akhir 2015.
Sumber : Bisnis Bali