Pada bulan Juni 2021 Kota Denpasar tercatat mengalami deflasi sedalam 0,36 persen yang ditunjukkan dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) dari 105,16 pada Mei 2021 menjadi 104,78 pada Juni 2021. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni 2020 atau YoY) tercatat masing-masing setinggi 0,54 persen dan 0,36 persen.
Dari sebelas kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu: kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) sedalam 2,27 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) sedalam 0,77 persen; dan kelompok II (pakaian dan alas kaki) sedalam 0,53 persen. Sementara itu, empat kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi yaitu: kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 1,81 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,89 persen; kelompok VI (transportasi) setinggi 0,47 persen; dan kelompok V (kesehatan) setinggi 0,04 persen. Empat kelompok pengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan yaitu kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga), kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan), kelompok IX (pendidikan), dan kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran).
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan deflasi pada bulan Juni 2021 antara lain, daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, mangga, semangka, pisang, baju kaos berkerah pria, jeruk, dan tomat.