Pada bulan Januari 2021 Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi setinggi 0,94 persen dengan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) sebesar 107,20. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2021 sama dengan inflasi bulan Januari 2021 setinggi 0,94 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020 atau YoY) tercatat setinggi 2,75 persen.
Sembilan kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) setinggi 1,80 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 1,76 persen; kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) setinggi 0,91 persen; kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 0,90 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,75 persen; kelompok VI (transportasi) setinggi 0,74 persen; kelompok IX (pendidikan) setinggi 0,27 persen; kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga) setinggi 0,24 persen; kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan) setinggi 0,08 persen. Sementara itu, dua kelompok pengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan yaitu, kelompok II (pakaian dan alas kaki) dan kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/ restoran).
Komoditas yang tercatat memberikan sumbangan inflasi pada bulan Januari 2021 antara lain cabai rawit, rokok kretek filter, daging babi, tarif dokter spesialis, emas perhiasan, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, canang sari, perbaikan ringan kendaraan, dan tongkol diawetkan.
Dari 90 kota IHK, tercatat 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Mamuju (Sulawesi Barat) setinggi 1,43 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di Balikpapan (Kalimantan Timur) dan di Ambon (Maluku) masing-masing setinggi 0,02 persen. Sementara itu, deflasi terdalam tercatat di Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) sedalam 0,92 persen sedangkan deflasi terdangkal tercatat di Pontianak (Kalimantan Barat) sedalam 0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-6 dari 75 kota yang mengalami inflasi.