DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya mendorong jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, untuk terus berinovasi guna menggali sumber-sumber pendapatan lain selain pajak kendaraan bermotor bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Saya tentu berterimakasih atas kerja keras teman-teman atas capaian luar biasa selama ini. Karena berkat capaian luar biasa ini kita tambah optimis di tahun 2024," kata Pj Gubernur Bali saat mengunjungi Kantor Bapenda Bali, Denpasar pada Kamis (1/2) siang.
Inovasi menurut Mahendra Jaya, sangat diperlukan agar Pemprov tidak tergantung kendaraan bermotor saja mengingat ada peta jalan yang menunjukkan Bali punya rencana besar menuju tahun 2045 zero emission alias nol emisi dari bahan bakar fosil. “Tentu akan ada pengurangan besar-besaran kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, ini tentu perlu ambil langkah. Perlu dipikirkan bersama seperti apa nantinya,” kata Pj. Gubernur.
Menurutnya pula, kontrol berkala juga perlu terus dilakukan terkait penerimaan daerah agar lebih mudah melakukan evaluasi bilamana terjadi penurunan kinerja dan target pendapatan. Termasuk makin mengedepankan digitalisasi sebagai basis layanan yang semakin memudahkan masyarakat dalam menjalankan kewajibannya membayar pajak. “Jadi usahakan jangan kendor, agar semangat kawan-kawan terjaga dengan baik sepanjang tahun,” ungkap Mahendra Jaya.
Sementara itu Kepala Bapenda Bali, I Made Santha mengungkapkan sesuai arahan Pj. Gubernur pihaknya terus mengedepankan transformasi pelayanan yang menuju digitalisasi. “Bertahap semua kita alihkan ke digital,” tandasnya.
Santha menyebutkan sejumlah inovasi yang telah berjalan seperti program Samsat Ibu Jari yang memudahkan wajib pajak mengurus pembayaran pajak kendaraan dari gadget pribadi, samsat online hingga samsat keliling. “Sistem penagihan juga diintegrasikan, didukung pola penagihan door to door serta bermitra dengan BUMDES dan LPD hingga koperasi untuk makin mendekatkan diri dengan masyarakat,” imbuhnya.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya dalam kesempatan tersebut juga mengecek sejumlah fasilitas di Kantor Bapenda Bali serta UPT Samsat Denpasar yang berada di areal yang sama. Pj Gubernur nampak berinteraksi langsung guna mengetahui alur kerja dan waktu yang diperlukan untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor hingga fasilitas penunjang lain bagi masyarakat.