×

Pj. Ketua TP PKK Bali Dukung Kader Posyandu Sebagai Garda Terdepan Layanan Kesehatan Primer

Rabu, 21 Agustus 2024 pukul 09.11 (4 bulan yang lalu) | Oleh NPS

DENPASAR - Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, memberikan semangat kepada kader Posyandu dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali yang menghadiri Jambore Posyandu Provinsi Bali 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali pada Selasa, 20 Agustus 2024. Kegiatan Jambore ini mencakup berbagai acara, seperti pameran, lomba yel-yel, lomba memasak PMT berbahan lokal, dan lomba penyuluhan kesehatan.

 

Ida Mahendra Jaya mengapresiasi pelaksanaan Jambore yang melibatkan kader Posyandu se-Bali. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan kader Posyandu serta memperkuat kerjasama antar personel. "Kemampuan kader dan kerjasama antar personel sangat dibutuhkan untuk memberi layanan kesehatan primer, khususnya mendorong masyarakat berperilaku positif," ujar Ida Mahendra Jaya, yang juga menjabat sebagai Pembina Posyandu Provinsi Bali. Ia juga mengajak seluruh kader untuk mengikuti kegiatan Jambore dengan semangat dan gembira agar pengetahuan dan pemahaman mereka meningkat.

 

Dalam sambutannya, Ida Mahendra Jaya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu di desa dan kelurahan yang telah menjadi garda terdepan dalam mendukung program layanan kesehatan primer di Bali. Menurutnya, Posyandu adalah kekuatan besar yang keberadaannya harus mendapat perhatian lebih, terutama karena layanan Posyandu kini berbasis siklus hidup. Posyandu tidak hanya fokus pada ibu hamil dan balita, tetapi juga melayani remaja, dewasa, dan lansia.

 

Mengakhiri sambutannya, Ida Mahendra Jaya menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.  "Saya titip kepada kader Posyandu untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Boleh dibantu oleh petugas Puskesmas di tiap desa atau kelurahan," ujarnya. TP PKK Bali juga telah melakukan pemeriksaan gigi dan mulut di Desa Temesi.

 

Selama Jambore, Ida Mahendra Jaya juga memberikan edukasi mengenai kesehatan mulut dan gigi. Perwakilan Kabupaten/Kota diminta untuk memperagakan cara menyikat gigi yang benar.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom, menyatakan bahwa Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan primer yang berkualitas. Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama setelah adanya transformasi program Posyandu berbasis siklus hidup. Hal ini menuntut kader untuk lebih kreatif dalam melakukan kegiatan promotif dan preventif. "Tugas kader Posyandu kini mencakup lebih banyak kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia," jelasnya. Karena tanggung jawab yang semakin kompleks, kader Posyandu diharapkan bisa mengatur waktu dengan baik agar semua kelompok usia terlayani. Kunjungan rumah pun dianjurkan agar layanan Posyandu dapat menjangkau seluruh anggota keluarga. "Manfaatkan kunjungan rumah untuk memeriksa kesehatan semua anggota keluarga dan segera koordinasikan dengan petugas kesehatan jika ditemukan masalah," tambahnya.

 

Kadiskes juga menjelaskan bahwa transformasi layanan Posyandu ini bertujuan untuk memperluas cakupan target kesehatan, tidak hanya menurunkan angka kematian ibu dan balita, tetapi juga mencapai target lain sesuai siklus hidup manusia. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan keterampilan kader Posyandu menjadi sangat penting. Mengakhiri laporannya, Kadiskes mengapresiasi semangat para kader Posyandu yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

 

Dalam lomba yel-yel, Kabupaten Klungkung berhasil meraih Juara I, diikuti oleh Denpasar dan Badung sebagai Juara II dan III. Untuk lomba memasak PMT berbahan lokal, Kabupaten Klungkung meraih Juara I, disusul Badung dan Bangli di posisi kedua dan ketiga. Klungkung juga kembali meraih Juara I dalam lomba penyuluhan kesehatan, diikuti oleh Gianyar dan Bangli di posisi kedua dan ketiga.

 

Sedangkan dalam lomba penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Kabupaten Bangli meraih Juara I, diikuti oleh Klungkung di posisi kedua dan Kabupaten Tabanan di posisi ketiga.

 

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan hadiah dan penghargaan untuk Kader Posyandu Berprestasi, Inovasi Terbaik, Posyandu Berprestasi, dan Posyandu dengan Inovasi Terbaik.