(Bali – Jumat/ Sukra Pon, Dukut, 14 Oktober 2022) – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Operasi Pasar, Perkembangan Inflasi Terkini dan Penyusunan Neraca Pangan yang berlangsung di Ruang Rapat Digital Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Rapat dipimpin langsung oleh Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dipandu oleh Bapak Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Perum BULOG Divisi Regional Bali, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, OPD terkait sekretariat TPID Provinsi Bali, Bagian Ekonomi Kabupaten/Kota se-Bali, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Bali.
Dalam kesempatan ini disampaikan kondisi inflasi terkini Bulan September Tahun 2022 yakni secara tahunan sebesar 6,85% (yoy) dan secara bulanan sebesar 0,54% (mtm), Langkah-langkah strategis yang telah dilakukan terkait pegendalian inflasi yakni penanaman bibit cabai serta Operasi Pasar yang telah dilakukan oleh seluruh TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota se-Bali yang sudah dimulai dari bulan Agustus tahun 2022. Kendala-kendala yang dihadapi Kabupaten/Kota se-Bali telah disampaikan pada rapat koordinasi tersebut sehingga dapat menjadi bahan evaluasi bersama terkait kegiatan Operasi Pasar yang masih akan berjalan hingga akhir tahun 2022. Serta dalam data Neraca Pangan, data keluar masuk pangan di Provinsi Bali perlu dimanfaatkan guna penguatan data neraca pangan untuk melakukan Kerjasama Antar Daerah. Diperlukan sinergitas yang lebih kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Bank Indonesia Provinsi Bali untuk terus memastikan inflasi Provinsi Bali Kembali ke sasaran 3% ±1%.