Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali bersinergi melaksanakan kegiatan Sosialisasi SNI Bina UMK yang dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Provinsi Bali, Jalan Raya Sesetan No. 250 Denpasar (16/06/2022).
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Bapak I Wayan Ekadina Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali disampingi oleh Ibu Tintin Prihatiningrum, SIP., M.Si., Koordinator Diseminasi SPK, BSN, Bapak A. A. Ngr. Ag. Satrya Diana Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali dan I Wayan Joniarsa Kepala UPTD Diklat KUMKM Provinsi Bali, yang diikuti oleh 100 pelaku Usaha Mikro dan Kecil di Provinsi Bali.
Ekadina dalam sambutannya mengatakan bahwa perhatian Pemerintah terhadap dunia usaha khususnya bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil semakin besar dan mendalam, hal ini terbukti berbagai kemudahan yang telah dan terus diupayakan demi perkembangan usaha yang sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta turunannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Pemerintah memberikan perhatian dalam kemudahan perizinan kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diberikan dengan lebih mudah kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang beresiko rendah dengan opsi pemberian Standar Nasional Indonesia (NSI) maupun Sertifikasi Halal secara Sekaligus dan pemberian tanda SNI kepala Usaha Mikro dan Kecil dengan resiko rendah dengan memberikan program SNI Bina UMK.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut diberikan materi antara lain : SNI Bina UMK dan manfaatnya bagi para pelaku usaha; Totorial Pendaftaran, Verifikasi dan Akses Aplikasi SNI Bina UMK; dan Penerapan SNI Mendukung Produk Unggulan Daerah yang disampaikan olehtiga narasumber dari Badan Standardisasi Nasional.-