Denpasar
Perum bulog distribusi Bali memastikan stok beras cukup dan aman untuk 4,5 bulan ke depan. Karena itu, kebutuhan beras masyarakat untuk puasa, Lebaran dan Galungan yang cukup berdekatan akan terpenuhi.
“Jadi, masyarakat di Bali tidak usah Khawatir terhadap stok beras pada momen besar nanti. Sebab stok beras di Bulog Bali mencukupi,” tutur Kepala Perum Bulog Bali , Wayan Budhita, Selasa (9/6) kemarin.
Selain terpenuhinya stok beras, lanjutnya Bulog Bali juga mengendalikan harga salah satu kebutuhan bahan pokok tersebut melalui pasar murah yang dilakukan di depan kantor Bulog Bali sejak dua minggu lalu. Katanya, kegiatan serupa juga dilakukan dengan bekerja sama dengan kabupaten/kota di Bali guna melaksanakan pasar murah keliling.
“Sudah dijadwalkan untuk pasar murah keliling di kabupaten/kota. Jika diminta oleh pemerintah, Bulog Bali juga siap melakukan operasi pasar,” ujarnya.
Sementara itu , hasil pantauan harga kebutuhan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional jelang puasa rata – rata mengalami lonjakan , khususnya untuk komoditi bumbu- bumbuan. Sementara untuk komoditi daging cenderung stabil. Harga beras turun karena musim panen.
Salah seorang pedagang bahan pangan, Wayan Wendri mengungkapkan, rata – rata harga bahan pangan sudah mulai mengalami lonjakan. Sebut saja, cabai merah besar dijual di kisaran Rp 15.000 per kg, cabai rawit merah Rp 20.000 per kg. Begitu pula bawang putih local Rp 17.000 per kg, dan bawang merah Rp 30.000 per kg.
“Rata – rata harga bumbu – bumbuan ini naik hingga Rp 5.000 per kg dari harga sebelumnya,” tandasnya.
Sumber : Bisnis Bali