Krama Bali tampaknya tidak perlu khawatir akan terjadi lonjakan harga komoditas khususnya daging Babi jelang hari suci Galungan dan Kuningan September mendatang. Hal ini dikarenakan, ketersediaan (stok) daging babi sampai saat ini masih relative aman.

DENPASAR-Fajar Bali

  Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, I Putu Sumantra mengatakan, jika dilihat dari stok daging babi berdasarkan hasil pengumpulan data per Agustus 2016 dan kunjungan langsung ke peternak, ketersediaan babi yang siap potong berjumlah lebih dari 180 ribu ekor babi. “Jika dilihat dari kebutuhan masyarakat, mungkin memerlukan sekitar 100 sampai 120 ribu ekor saja,” sebutnya,

  Untuk harga daging, lanjutnya di tingkat peternak mulai dari, Rp 23 sampai Rp 25 ribu perkilo. Yang mana, di pasar perkilo daging babi bisa mencapai Rp 55 ribu sampai 60 ribu perkilo. “Terkait dengan rentang harga tersebut bagaimana strategis agar harga khususnya harga di tingkat peternak bisa terangkat juga. Supaya tidak sampai terjadi rentang harga yang jauh,” ucapnya, sembari menyampaikan perlu ada kerjasama yang baik, jangan sampai tukang jagal mencari kesempatan guna memanfaatkan moment jelang hari suci Galungan dan Kuningan,” Jika mendapat keuntungan ya, yang stabil saja lah. Sehingga, konsumen juga akan dapat menikmatinya,” himbaunya.

  Sumantra menambahkan, selain itu untuk ketersediaan daging sapi jelang hari suci Galungan dan Kuningan juga masih aman. Bahkan, sampai mengeluarkan kuota keluar sebesar 45 ribuan.

Sumber : Fajar Bali