Dalam Permenpan & RB nomor 27 tahun 2014 dijelaskan peran dan tugas agen perubahan adalah sebagai :

- Katalis yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh pegawai di lingkungan unit kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju ke arah unit kerja yang lebih baik; 

- penggerak perubahan yang bertugas mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik; 

- pemberi solusi yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan di lingkungan unit kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan unit kerja menuju unit kerja  yang lebih baik. 

- mediator yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar unit kerja terkait dengan proses perubahan. 

- Penghubung yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para pegawai di lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil keputusan; 

Di Provinsi Bali dipertegas kembali bahwa Agen Perubahan berperan sebagai Duta Reformasi Birokrasi, Duta Budaya Kerja, Role Model (panutan) dan Pembuat Perubahan

.

Reformasi birokrasi pada hakikatnya adalah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas,  bersih dari perilaku korupsi kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik secara akuntabel, serta memegang teguh nilai-nilai dasar organisasi dan kode etik perilaku aparatur negara.Dalam konteks RB, Agen Perubahan berhubungan erat dengan upaya peningkatan pola pikir dan budaya kerja untuk mewujudkan birokrasi yang berintegritas dan berkinerja tinggi. Makna integritas adalah individu anggota organisasi yang mengutamakan perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh pengabdian sehingga dapat mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sedangkan makna kinerja tinggi adalah individu anggota organisasi yang memiliki etos kerja yang tinggi, bekerja secara profesional dan mampu mencapai target-target kinerja yang ditetapkan sehingga mampu mendorong terwujudnya pencapaian target-target kinerja organisasi yang telah ditetapkan.

.

Tahun 2021, telah diluncurkan core values ASN BerAKHLAK dan menjadi prioritas pusat agar core values dimaksud diinternalisasikan secara masif dan intensif. Pemerintah Provinsi Bali telah menjalankan apa yang menjadi arahan Pusat yaitu menginternalisasi core values sampai ke level PD. Sehubungan dengan hal tersebut, pada survei pemahaman budaya khususnya terkait Budaya Kerja, akan lebih banyak menanyakan tentang Core Values BerAKHLAK.

.

Hasil survei dapat dilaporkan pada capaian rencana aksi agen perubahan dan capaian rencana aksi RB semester I thn 2022 yang dilakukan setiap semester (6 bulan sekali). Penyampaian laporan capaian rencana aksi Agen Perubahan disampaikan pada akhir Juni 2022 dimana sebelumnya Biro Organisasi akan bersurat terlebih dahulu.

.

Kesuksesan Reformasi Birokrasi merupakan tanggung jawab segenap elemen pemerintah, dan harus disadari dan dibangun bersama tanpa terkecuali. Oleh Karena itu, Tim Agen Perubahan sangat berperan dalam mencapai kesuksesan RB khususnya pada area Manajemen Perubahan.